SportFEAT.COM - Goh Liu Ying mengetahui dirinya akan dapat saingan dari rekan senengaranya dalam perebutan tiket ke Olimpiade Tokyo.
Olimpiade Tokyo sendiri diketahui masih lama dan baru akan berlangsung pada 23 Juli 2021 mendatang.
Namun sejumlah atlet, terutama dari sektor bulutangkis sudah melakukan persiapan jauh-jauh hari demi mendapatkan tiket berangkat ke Tokyo.
Tiket untuk Olimpiade Tokyo sendiri diketahui jumlahnya terbatas dan tidak bisa diikuti dalam jumlah yang besar.
Baca Juga: Setelah Mantap Pensiun, Eks Pebulutangkis Putri Jepang Umumkan Satu Kabar Bahagia
Oleh sebab itu persaingan untuk jadi yang terbaik di setiap kualifikasi sangat dibutuhkan oleh seorang pebulu tangkis.
Persaingan untuk tiket ke Olimpiade sendiri tidak hanya diperebutkan antar negara peserta namun juga dari pebulu tangkis dengan negara yang sama.
Hal ini diungkapkan oleh salah satu pebulutangkis wanita Malaysia yang berasal dari nomor ganda campuran, Goh Liu Ying.
Baca Juga: China Mundur Berjamaah dari Thailand Open 2021, Kepala Pelatih Malaysia Siap Ambil Keuntungan
Goh Liu Ying mengatakan sejak saat ini dirinya sudah mengetahui kalau ia akan mendapatkan persaingan dari rekan satu negaranya juga untuk memperebutkan tiket ke Olimpiade Tokyo.
"Saya pikir akan ada persaingan antara kami dan dua mitra nasional lainnya (Tan Kian Meng/Lai Pei Jing, dan Goh Huat/Shevon Jemmie Lai) untuk tiket ke olimpiade" ujar Liu Ying dilansir SportFEAT.COM dari Berita Harian.
"Tetapi kami sendiri tidak tahu siapa yang akan berhak, karena kami sendiri tidak (mengetahui), tambahnya.
Baca Juga: Dihantui Catatan Buruk, Ganda Putra Malaysia Tak Gentar Hadapi Marcus/Kevin di Thailand Open 2021
Pasangan ganda dari Chan Peng Soon ini sendiri diketahui akan ambil bagian dalam dua turnamen Thailand Open I dan II Januari ini.
Sayangnya dua turnamen Thailand Open ini bukanlah turnamen yang akan digunakan untuk kualifikasi Olimpiade Tokyo.
Oleh sebab itu Goh Liu Ying punya tujuan lain mengapa ia dan pasangannya mengikuti Thailand Open I 2021 dan Thailand Open II 2021.
Alasannya adalah karena dirinya ingin mengembalikan ritme permainan yang sempat hilang setelah sekian lama vakum akibat COVID-19.
"Kami mengikuti dua turnamen ini untuk mengembalikan ritme permainan setelah hampir sembilan bulan tidak ikut turnamen internasional akibat COVID-19," ujar Goh Liu Ying.
BWF sendiri sudah mengkonfirmasi bahwa perhitungan poin kualifikasi Olimpiade Tokyo baru akan dilakukan sejak turnamen Swiss Open bulan Maret mendatang, dan sebelum India Open di bulan Mei.
Nantinya pemain yang akan lolos untuk berlaga di Olimpiade Tokyo, ditentukan BWF dari hasil peringkat Race to Tokyo yang akan dirilis pad 18 Mei 2021.