Menurutnya, pada pertemuan pertama Poirier sudah terlihat tak dapat mengantisipasi datangnya serangan Mcgregor.
Karena hal itu pula, petarung asal Amerika Serikat tersebut akan kembali tumbang dari Conor McGregor.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Tak Gubris Duit Rp 1 Triliun, Duel Lawan Conor McGregor Jilid II Sulit Digelar
"Saya kira Conor selalu hebat dalam aspek jarak. Dia adalah petarung yang terus memperbaiki dirinya sendiri," kata Wright, dikutip dari Essentiallysports.
Lebih lanjut, Jordan Wright juga membeberkan satu kelebihan McGregor yang membuatnya bisa mengalahkan Poirier.
Wright menyebut petarung berjuluk The Notorious itu mempunyai keahlian khusus yakni pintar membaca situasi melalui penglihatan tajam.
"Jika Anda memiliki mata yang sangat khusus dalam hal jarak, Anda bisa merubah pertandingan dengan menjadi laga saling menyerang," ungkap Wright.
"Dan Conor, dia hanya ahli dalam hal itu. Dia selalu dalam posisi di mana Anda tahu dia bisa memukul Anda, tetapi Anda tidak bisa memukulnya," pungkasnya.
Baca Juga: Takut Kalah, Alasan Khabib Nurmagomedov Enggan Hadapi Conor McGregor Lagi
Terlepas dari itu, Conor McGregor dirumorkan akan menghadapi juara dunia kelas ringan Khabib Nurmagomedov usai duel melawan Dustin Poirier.
Petarung berjuluk The Eagle itu dikabarkan tengah bernegosiasi dengan Presiden UFC Dana White terkait potensi laga selanjutnya.