SportFEAT.COM - Setelah dikabarkan positif Covid-19, tunggal putra nomor 1 dunia Kento Momota dituding sempat lalai dan ceroboh menjaga protokol kesehatan.
Kento Momota dikabakan positif terpapar Covid-19 usai menjalani tes PCR di bandara Narita, Tokyo, Minggu (3/1/2021).
Kabar tersebut membuat publik, terutama pecinta bulu tangkis heboh.
Sebab, saat itu Kento Momota menjadi satu-satunya pemain Jepang yang menunjukkan hasil tes positif Covid-19.
Baca Juga: Tekad dan Janji Kevin Sanjaya usai Dinyatakan Positif Covid-19
Situasi itu lantas membuat tim Jepang langsung menarik mundur seluruh pemain mereka dalam rangkaian turnamen Thailand Open di Bangkok bulan ini.
Rangkaian turnaenn BWF itu memang menerapkan protokol kesehatan cukup ketat.
Pekan ini para pemain peserta wajib sudah tiba di Bangkok dan menjalani karantina lebih dulu.
Walhasil, dengan kabar Momota positif Covid-19, kesempatannya untuk mengiktui turnamen yang dimulai pekan depan pun ikut hilang.
Kento Momota sedianya menjadi pemain yang sangat di'jaga' oleh klubnya, NTT East.
Selain menjadi aset pemain andalan, riwayat Momota yang sempat kecelakaan pada tahun lalu juga membuat NTT East semakin sangat memedulikannya.
Baca Juga: Tinggalkan Mizuno, Hendra Setiawan Masih Berhasrat Main hingga Usia 38 Tahun Bareng Sponsor Baru
Akan tetapi, pada kasus kali ini, Momota tidak lepas dari cibiran beberapa pihak.
Dilansir SportFEAT.com dari Nikkan Gendai, Momota dianggap telah lalai dan mengabaikan protokol kesehatan.
Sebagai pemain nomor 1 dunia yang hendak persiapan ke turnamen besar, Momota dianggap justru melakukan hal ceroboh karena menerima tawaran dari berbagai acara stasiun televisi Jepang saat libur natal dan tahun baru.
"Momota dianggap ceroboh, tidak bisa mengatur diri sendiri (menjaga protokol kesehatan)," demikian yang ditulis Nikkan Gendai.
Momota dikabarkan sempat menghadiri acara ragam komedi di TV Jepang sebagai bintang tamu kejutan.
Selain itu dia juga menghadiri program bincang-bincang di stasiun TV lain.
Syuting acara-acara tersebut ditengarai bersamaan dengan melonjaknya kasus Covid-19 di Jepang.
Sehingga, tidak bisa dipungkiri keputusannya untuk banyak keluar rumah dan melakukan kontak dengan staf lain dianggap kurang memiliki kesadaran sebagai atlet papan atas.
Sementara itu, dikutip dari NTT East, Kento Momota dikabarkan dalam keadaan baik-baik saja dan tidak merasakan gejala apapun.
Namun pemain kidal 25 tahun itu disebut sedikit tertekan setelah mendapat kabar dirinya positif Covid-19.