Meski sempat mengalami penurunan di balapan kedua di Sirkuit Valencia, Brivio tetap memuji karakter Joan Mir yang memurutnya sangat kuat.
Hal itu dibuktikan rider berusia 23 tahun tersebut dengan sukses mengunci gelar juara dunia di perlombaan kedua di Sirkuit Valencia.
Baca Juga: Kesempatan Terbuka, Andrea Dovizioso Menunggu Kabar Repsol Honda untuk Jadi Pengganti Marc Marquez
"Dengan tekanan yang sedikit lebih banyak, Joan Mir tentu tahu apa yang sedang dia pertaruhkan, hingga sebelum balapan dia selalu fokus untuk podium atau menang," ujar Davide Brivio.
"Misalnya, ketika kami berada di urutan grid ke-12 di Aragon, satu-satunya pemikirannya adalah bagaimana dia bisa memulihkan posisi secepat mungkin."
"Dia selalu sangat santai dan fokus pada apa yang harus dilakukan dalam balapan, jadi kami tidak harus banyak bekerja dengannya terutama pada level psikologis," pungkasnya.
Baca Juga: Honda Hanya Butiran Debu Tanpa Marc Marquez di MotoGP 2021
Terlepas dari itu, Joan Mir mempunyai tugas berat untuk mempertahankan gelar juara dunia MotoGP 2021.
Apalagi pada balapan musim depan Marc Marquez diprediksi akan comeback dari cedera panjang yang dialami sepanjang MotoGP 2020.