SportFEAT.COM - Pertandingan lanjutan Juventus melawan AC Milan diprediksi akan tetap berjalan meskipun ada dua pemain yang terpapar COVID-19.
Sebuah kabar kurang mengenakkan menghampiri Juventus jelang lawatan ke markas AC Milan, Kamis (7/1/2021).
Dua pemain Si Nyonya Tua yakni Alex Sandro dan Juan Cuadrado secara bergantian positif terpapar COVID-19.
Bahkan keadaan bertambah runyam setelah Paulo Dybala menunjukkan gejala seperti COVID-19 karena sempat mengalami demam.
Baca Juga: Cuma Dapat Kontrak Singkat, Mauricio Pochettino Langsung Dihadapkan Banyak Tugas di PSG
Kejadian ini sontak membuat pihak Juventus panik hingga menunda keberangkatan ke Milan.
Manajemen Bianconeri juga langsung menggelar swab test kepada para pemainnya untuk memastikan kesehatan Leonardo Bonucci dan kolega.
Juventus baru akan terbang ke Milan pada Rabu pagi waktu Italia setelah hasil tes swab terbaru itu muncul.
Muncul kekhawatiran pertandingan AC Milan menghadapi Juventus tertunda jika terjadi outbreak di skuad Juventus.
"Jika ada hasil positif lain dan bukti terjadi outbreak di dalam skuad, ASL (otoritas kesehatan lokal) bisa turun tangan dan mencegah Juventus berangkat ke Milan untuk mengisolasi skuadnya," ujar Dokter Roberto Testi dari ASL Turin.
Namun pendapat berbeda justru terlontar dari mulut penilai kasus COVID-19 area Piedmont, Matteo Marnati.
Marnati justru meyakini laga pemuncak klasemen sementara Liga Italia melawan Juventus akan berjalan dengan lancar.
"Saya sudah bicara dengan Testi. Situasi ini belum dianggap sangat serius. Protokol tetap dijalankan Juventus dan dua kasus belum cukup untuk membuat pertandingan dibatalkan," katanya seperti dikutip dari Football Italia.
"Kontrol dalam sepak bola sekarang sudah sangat ketat, jadi semua sekarang hanya perlu mengikuti protokol."
"Bahkan jika ada 5 kasus COVID, hal itu tidak cukup untuk membatalkan pertandingan. Saya bisa menjamin bahwa AC Milan vs Juventus akan 99,9% tetap berjalan," pungkasnya.
Laga melawan AC Milan sangat krusial bagi Juventus karena saat ini tim asuhan Andrea Pirlo tersebut tertinggal sepuluh angka dari pemuncak klasemen.
Baca Juga: Gara-gara Arsenal dan Barcelona, Mauricio Pochettino Nganggur dan Jadi Petani di Kampung Halaman