SportFEAT.COM - Pembalap asal Italia Andrea Dovizioso, menceritakan fakta di balik keputusan hengkang dari tim yang dibelanya delapan musim terakhir, Ducati.
Andrea Dovizioso diketahui tak lagi membela Ducati setelah gelaran MotoGP 2020 berakhir.
Pembalap asal Italia itu dikabarkan telah menolak perpanjangan kontrak yang ditawarkan oleh Ducati.
Tak hanya itu, Dovizioso disebut memilih hengkang karena berseteru dengan petinggi Ducati, yakni Luigi "Gigi" Dall'Igna (General Manager).
Baca Juga: Jelang MotoGP 2021 - Balapan Tak Berkesan Tanpa Kehadiran Satu Sosok Ini
Setelah sekalian lama bungkam, Andrea Dovizioso pun akhirnya angkar suara terkait situasinya tersebut.
"Ada perbedaan ide, friksi, dan kami ingin bertemu dengan semua insinyur. Awalnya itu pertemuan teknis, tetapi berubah menjadi konfrontasi di antara kami berdua," ujar Dovizioso.
"Saya tidak tahu bagaimana menjelaskannya, Gigi merasa... diserang. Bagi saya dia menutup pintu saat itu tetapi dengan diam-diam dan pernyataannya adalah konfirmasi.
"Sekarang kita tahu bukan itu faktanya. Itu tidak transparan namanya karena situasi di Ducati pada 2020 berasal dari 2019, 2018," sambung rider 35 tahun itu.