SportFEAT.COM - Tim Honda berambisi untuk dapat kembali merengkuh triple crown alias tiga gelar pada MotoGP 2021 mendatang.
Sebuah target besar diusung tim pabrikan Repsol Honda jelang balapan MotoGP 2021.
Hal itu diungkapkan secara langsung oleh petinggi pabrikan berlogo sayap satu itu, Takehiro Koyasu.
Koyasu berharap timnya bisa kembali merengkuh triple crown setelah tampil buruk di sepanjang MotoGP 2020.
Baca Juga: Vinales 'Bersyukur' Valentino Rossi Lengser dari Pabrikan Yamaha
Seperti yang diketahui, Honda tak bisa berbicara banyak musim lalu dan hanya mampu dua kali naik podium.
Kebetulan keduanya merupakan sumbangsih dari Alex Marquez yang tampil cukup apik sejak pertengahan musim.
Selain itu, Honda praktis selalu gagal mendulang kemenangan.
Cedera yang dialami Marc Marquez dan inkosistensi Alex Marquez, Stefan Bradl (Repsol Honda) serta Takaaki Nakagami dan Cal Crutchlow (LCR Honda) menjadi penyebab Honda gagal total.
Takaaki Nakagami misalnya, sempat menjadi pole sitter di MotoGP Teruel, rider Jepang itu gagal meraih podium kemenangan.
"Nakagami teah banyak belajar dari kesalahan itu dan mulai berpikir tentang bagaimana memenangkan balapan," kata Koyasu, dikutip dari Motosan.es.
Baca Juga: Bersama KTM, Danilo Petrucci Dapatkan Sesuatu yang Tak Didapatkan Selama di Ducati
"Itu akan jadi poin penting untuk menentukan peningkatannya di musim ini,"
"Bagaimanapun, Taka telah menawarkan kami umpan balik yang penting dan signifikan, dengan indikasi yang sangat mirip dengan Márquez," tambahnya.
Tak ingin mengingat hasil buruk tahun lalu, Honda memiliki misi yang ambisius untuk gelaran MotoGP 2021 dengan empat pembalapnya.
Tim Repsol Honda akan menduetkan Marc Marquez dan Pol Espargaro, sementara tim LCR akan diperkuat oleh Takaaki Nakagami dan Alex Marquez.
Honda berambisi untuk bisa meraih triple crown atau tiga gelar sekaligus untuk kategori pembalap, tim, dan konstruktor seperti pada MotoGP 2019.
"Kami sangat memperhatikan hasil tahun lalu, jadi kami akan memperbaiki banyak aspek," ungkao Koyasu.
"Honda akan bekerja sangat keras untuk semua pembalap tim pabrikan dan satelit, dan tentu saja mengembangkan motor untuk dapat merebut kembali triple crown," pungkasnya