"Kali ini saya lebih sabar, dan akan ada banyak hal yang berubah," tambah Poirier.
"Dalam pertandingan menang ataupun kalah pasti kita akan mendapatkan pengalaman dan itu dapat membuat kita menjadi lebih baik kedepannya," lanjut dia.
Dalam pertandingan melawan petarung asal Dublin itu, Dustin Poirier akan lebih menahan emosinya.
Baca Juga: Petrucci: Perlakuan Ducati kepada Para Pembalapnya Tidak Manusiawi
Di pertandingan 6 tahun yang lalu, Dustin mengaku ia tidak bisa mengontrol emosinya sehingga ia kehilangan tempo permainan dan kalah begitu cepatnya.
Meskipun tak ada sabuk juara yang diperebutkan dalam pertandingan antara Dustin Poirier dan Conor McGregor, tetapi pemenang di antara mereka akan memiliki kesempatan untuk berjuang di sabuk 155Ib.
Baca Juga: Legenda Liverpool Sebut Manchester United akan Kejutkan Liga Primer
Laga melawan Conor McGregor akan menjadi ajang balas dendam bagi Dustin Poirier.
Sang juara, Khabib Nurmagomedov tetap menjadi juara meskipun ia telah mengumumkan pensiun.
Khabib mundur usai menang melawan Justin Gathje di pertandingan terakhirnya tahun lalu.