Dengan kekalahan mereka ini, riwayat pertemuan Praveen/Melati dengan sang lawan menjadi 4-3.
Sementara bagi wakil Thailand, ini menjadi revans mereka setelah di pertemuan terakhir mereka kalah dari Praveen/Melati di final All England Open 2020.
Jalannya Pertandingan
Praveen/Melati mengawali gim pertama dengan start kurang apik. Mereka banyak melakukan kesalahan sendiri hingga tertinggal 1-5.
Pukulan-pukulan Praveen dan Melati banyak membentur net.
Sementara itu, wakil Thailand semakin percaya diri dan terus menekan Praveen/Melati.
Praveen/Melati tertinggal 2-7. Smes andalan Praveen berulang kali gagal menyebrang net.
Baca Juga: Yonex Thailand Open 2021 - Keunggulan yang Berbuah Senjata Makan Tuan bagi Anthony Ginting
Pengembalian Melati juga banyak melebar. Praveen/Melati kian tertinggal hingga 3-11. Banjir eror masih terus menhiasi setiap pukulan Praveen. Mereka terus tertinggal sampai 3-14.
Penampilan Praveen/Melati kian memburuk hingga mereka terkunci di angka 3 sampai gim pertama berakhir.
Di gim kedua, Praveen/Melati mencoba bangkit. Mereka banyak mulai berbalik menekan.
Pada gim ini, Praveen/Melati berhasil tampil unggul dan dominan meski hampir terkejar dan memenangi gim kedua dengan skor 22-20.