Find Us On Social Media :

Pantang Ratapi Kesedihan, Suzuki Tepis Kehadiran Tangan Kanan Valentino Rossi

Davide Brivio - Valentino Rossi

SportFEAT.COM - Suzuki Ecstar pantang meratapi kepergian manajer mereka, Davide Brivio yang memilih hengkang ke Formula 1.

Keputusan manajer tim Suzuki Ecstar, Davide Brivio, hengkang ke Formula 1 sangat mengejutkan bagi tim itu.

Davide Brivio memilih pergi dari MotoGP setelah mendapat tawaran sebagai CEO tim Alpine mulai ajang Formula 1.

Langkah Brivio memang terbilang berani mengingat Suzuki sendiri baru saja mengecap kesuksesan besar di MotoGP 2020.

Baca Juga: Ducati Sama Sekali Tak Menyesal Kehilangan Andrea Dovizioso

Tim pabrikan Hamamatsu, Jepang itu berhasil mendobrak dominasi Honda, Yamaha serta Ducati dengan menjadi juara dunia tim dan memperoleh juara dunia pembalap lewat Joan Mir.

"Sejujurnya, berita itu sangat mengejutkan bagi kami, ketika Davide memutuskan untuk meninggalkan tim," aku Manajer Proyek Suzuki, Shinichi Sahara, dikutip SportFEAT dari Motorsport Total.

Meski pedih ditinggal Brivio, Suzuki Ecstar tegaskan mereka pantang meratapi kesedihan itu.

Suzuki bahkan tidak akan mencari pengganti Brivio dalam waktu dekat.

Tugas manajer tim di MotoGP 2021 nantinya akan dibagi secara internal.

Sebagian besar tugas itu akan diambil alih Shinichi Sahara dan Direktur Teknis Ken Kawauchi.

Kabar ini otomatis menepis rumor yang sempat mencuat bahwa Suzuki bakal menghadirkan salah satu tangan kanan Valentino Rossi, Pablo Nieto.

Baca Juga: Bukan Suzuki, Valentino Rossi Jalin Kerja Sama Bareng Yamaha

Pablo Nieto merupakan Manajer Tim SKY VR46 Racing Team di Moto2.

Ia sempat dirumorkan bakal jadi kandidat pengganti Davide Brivio.

"Jika saya menyukainya? Tentu tentu. Bagaimana pun, ini adalah masalah yang tak mudah," kata Nieto saat itu, dikutip dari Mundo Deportivo.

Baca Juga: Bos Petronas Yamaha Tak Mencari Pembalap Tua Seperti Valentino Rossi

Selain Pablo Nieto, mantan manajer Repsol Honda Livio Suppo juga sempat dikabarkan jadi kandidat mengisi kekosongan yang ditinggalkan Brivio.

Baca Juga: Jalani Pemeriksaan Terbaru, Marc Marquez Tampil di MotoGP 2021 dengan Versi Berbeda

Alasan Davide Brivio Hengkang dari MotoGP ke Formula 1

Davide Brivio resmi melepas jabatannya sebagai Manajer Tim Suzuki Ecstar setelah mendapat penawaran menggiurkan dari Formula 1.

Sosok yang juga dekat dengan Valentino Rossi itu kabarnya mendapat tawaran jabatan baru yang cukup mumpuni, yakni menjadi CEO tim Alpine di Formula 1.

Alpine merupakan nama baru dari Renault mulai musim F1 2021.

Baca Juga: Andrea Dovizioso soal Dani Pedrosa: Dia Layak Jadi Juara Dunia MotoGP

"Ada tantangan baru dan kesempatan yang datang kepada saya, dan pada akhirnya saya mengambilnya," ujar Davide Brivio, dikutip SportFEAT dari Motorsport.

"Jelas ini adalah sebuah keputusan yang tidak mudah."

"Bagian tersulit adalah karena saya harus meninggalkan kelompok hebat (di Suzuki), yang mana saya memulai project bersama mereka sejak Suzuki bergabung ke MotoGP lagi," kata Brivio.

"Saya sedih, tetapi di sisi lain saya juga sangat termotivasi untuk menaklukkan tantangan baru ini," kata pria 60 tahun itu lagi.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)