Peran Agus Dwi Santoso tersebut sejatinya menggantikan posisi Kim Ji-hyun yang sebelumnya melatih Pusarla Venkata (PV) Sindhu.
Terlepas dari itu, Shameer Verma mengaku sempat kesulitan mengalahkan Lee Zii Jia.
Terlebih lagi dirinya sempat menahan sakit pada lututnya di pertandingan kontra pebulu tangkis terbaik Negeri Jiran itu.
"Di game kedua, pergelangan kaki saya sedikit sakit. Saya tidak siap secara mental untuk turnamen ini," ucap Shameer Verma, dikutip dari laman BWF.
Baca Juga: Toyota Thailand Open 2021 - Tumbangkan Jagoan Negeri Bollywood, Anthony Ginting Syukuri Satu Hal
Lebih lanjut, Shameer mengakui peran Agus Dwi Santoso sebagai pelatih membuatnya bisa mengembangkan permainan.
"Saya turun selama jeda permainan kedua, dan pelatih saya mengatakan kepada saya untuk hanya fokus memainkan gaya saya sendiri," kata Shameer.
"Itu semua tentang pikiranku. Saya pikir ini akan memberi saya kepercayaan diri selama sisa turnamen," pungkas dia.
Baca Juga: Toyota Thailand Open 2021 - Tumbangkan Jagoan Negeri Bollywood, Anthony Ginting Syukuri Satu Hal
Agus Dwi Santoso sendiri diharapkan menangani sektor tungfal India hingga Olimpiade 2024.
Sebelum ke India, Agus dikenal sebagai pelatih tim tunggal Korea Selatan.