"Penilaiannya jelas, jika Marc masih harus absen di awal musim, akan lebih masuk akal untuk memilih Stefan Bradl," ujar Santi Hernandez dilansir SportFEAT.com dari speedweek.com.
"Dia lebih baik daripada, misalnya, mantan pembalap pabrikan Ducati (maksudnya Dovizioso)."
"Menurut saya, tidak biasa jika Honda mendatangkan Dovizioso sebagai pengganti Marc," tambah Hernandez.
Santi Hernandez menjelaskan bahwa musim sebelumnya Bradl telah cukup berhasil menggantikan peran Marquez di Repsol Honda.
Baca Juga: Marc Marquez Sulit Menang Lagi saat Comeback Balapan
Bradl sudah nyetel dengan Honda dan sudah mulai menyatu dengan motor Honda RC213V.
Jika harus menimbang, memang pilihan memakai jasa Bradl lebih logis daripada harus bertaruh mendatangkan pembalap baru yang harus adaptasi lagi. Apalagi, Rc213V dikenal bukan motor mudah.
"Jadi siapa yang bisa lebih baik dari dia (Bradl) untuk menggantikan Marc?" kata Hernandez.
"Stefan Bradl telah melakukan balapan yang hebat, saya tak mengerti jika Anda kemudian mengganti pembalap lain untuk menandatangani kontrak 3 balapan."
Di sisi lain, manajer Andrea Dovizioso, Simone Battistela juga menepis rumor kepindahan pembalapnya itu yang dikabarkan pindah ke Repsol Honda.
Menurut Simone, Dovi tak ingin berada di Repsol Honda hanya untuk beberapa seri balapan saja.
"Andrea tak tertarik untuk balapan hanya beberapa seri saja demi memanaskan jok motor Marc Marquez," ujar Simone.