Find Us On Social Media :

Borussia Dortmund Kalah Lewat Gol Sepele, sang Kapten Marah hingga Banting Sepatu

Marco Reus saat ditarik keluar lapangan, dan terlihat kesal.

SportFEAT.com - Kapten Borussia Dortmund, Marco Reus mengamuk usai timnya tumbang melawan Borrusia Monchengladbach, yang digelar di Borussia Park, pada Jumat (22/1/2021) waktu setempat.

Dalam pertandingan itu, Dortmund harus kalah dengan skor 4-2 dari Monchengladbach.

Saat Dortmund tertinggal 3-2, sang kapten Dortmund Marco Reus yang digantikan Giovanni Reyna yang berumur 18 tahun pada menit ke-71.

Usai diganti, Reus pun meluapkan kekesalan dengan menendang bola cadangan dan membanting sepatunya.

"Itu selalu kesalahan yang sama yang kami buat. Itu sangat menyebalkan!" ujar Reus dilansir SportFEAT.com dari kickers.de.

Baca Juga: Kevin De Bruyne Tumbal Manchester City, Terancam Absen Lawan Liverpool

Pasca pertandingan usai, sang kapten Dortmund, Marco Reus memberikan komentar kepada media dengan raut muka yang kesal.

"Jika kami tidak menghentikan permainan buruk ini akan sulit," kata kapten Dortmund Marco Reus yang tampak marah.

Kekalahan yang dialami Dortmund ini nampak tak biasa lantaran 12 pertemuan terakhir Dortmund selalu menang atas Monchengladbach.

Die Schwarzgelben julukan Dortmund kebobolah tiga kali lewat bola mati, dari tendangan bebas dan sepak pojok.

Sementara itu pemain bertahan Dortmund Matts Hummels merasa, permainan pemain belakang Dortmund sudah dalam performa yang baik.

"Standar bertahan adalah poin yang sangat besar bagi kami. Kami tidak perlu mengkritik apa pun dari permainan," kata Hummels

"Namun ini adalah pertandingan yang membuat kami kalah lewat bola mati."

Namun faktanya, permainan apik lini depan yang menakjubkan, berbanding terbalik dengan lini belakang yang kurang konsentrasi.

Pelatih Dortmund Edin Terzic tidak bisa lagi menjawab performa buruk anak asuhnya.

"Upaya yang harus kami lakukan untuk mencetak gol jauh lebih tinggi daripada di Gladbach,” ujar Edin

“Kami sekarang kebobolan 3 gol sepele dalam tiga pertandingan.”

“Sungguh memalukan dan pahit jika Anda memainkan permainan yang bagus secara lini serang dan kemudian Anda tidak dapat melakukan pertahanan secara baik.”, kata pelatih Edin Terzic.

Baca Juga: Hasil Copa del Rey: Tanpa Lionel Messi, Barcelona 2 Kali Gagal Cetak Gol Lewat Penalti dan Kewalahan Lawan Tim Gurem

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)