Find Us On Social Media :

Kebijakan Ini yang Bikin Asnawi Mangkualam Bisa Main di Liga Korea Selatan

Bek PSM Makassar, Asnawi Mangkualam, sedang menguasai bola saat menghadapi Persita Tanggerang di Stadion Sport Centre, Tangerang (6/3/2020)

SportFEAT.COM - Kebijakan kompetisi Liga Korea Selatan yang mengizinkan pemain Asia Tenggara membuat Asnawi Mangkualam bisa bertanding.

Pemain muda timnas U-22 Indonesia, Asnawi Mangkualam Bahar mencuri perhatian.

Hal itu tak terlepas dari rumor yang mengatakan bahwa Asnawi akan berlabuh ke klub Korea Selatan, Ansan Greners FC.

Klub yang berlaga di kasta kedua kompetisi Negeru Gingseng itu disebut akan mengontrak Asnawi selama satu musim penuh.

Baca Juga: PSM Makassar Ternyata Belum Resmi Lepas Asnawi Mangkualam ke Klub Korea Selatan

Bahkan kapten Ansan Greners FC, Joo Chan-yong, mengatakan bahwa Asnawi bisa bertahan lebih lama karena terdapat opsi perpanjangan dalam perjanjian kontrak.

"Pada tanggal 19 diputuskan untuk mengontrak bek timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam Bahar," kata Joo Chan-yong seperti dikutip oleh BolaSport.com dari Naver Sports.

"Jangka waktu kontrak ditetapkan satu tahun (plus satu tahun opsi)," tutur pemain Ansan Greners FC tersebut.

Sementara itu, agen pemain Gabriel Budi, menyebut kliennya bisa bermain di Korea Selatan karena kebijakan baru operator.

Kebijakan baru ini adalah memperbolehkan setiap klub peserta Liga Korea Selatan untuk menambah kuota pemain asing dari Asia Tenggara.

Baca Juga: Kompetisi Liga 1 Indonesia Batal, Arema FC Belum Ikhlas Karena Hal Ini

"Asnawi merapat ke K-League berkat adanya regulasi K-League yang memperbolehkan klub menambah kuota pemain asing asal Asia Tenggara," ujar Gabriel Budi, dikutip dari BolaSport.com.

Diketahui dalam aturan baru K-League, klub peserta boleh memiliki setidaknya lima pemain asing.

Rinciannya adalah satu pemain berasal dari Asia, kemudian satu pemain dari Asia Tenggara, dan tiga pemain dari benua lain di luar Asia.

Gabriel Budi kemudian mengatakan bahwa kliennya ini dilirik Ansan Greeners karena sesuai dengan kebutuhan dari klub itu sendiri.

"Asnawi disukai karena kebutuhan klub dan kualitasnya yang dinilai layak bermain di Liga Korea Selatan," ujar Gabriel Budi melanjutkan.

Baca Juga: Legenda Persib Bandung Ini Siap Bawa Pemain Indonesia ke Montenegro