SportFEAT.com – Shin Tae-yong menjadi tokoh penting dalam proses transfer Asnawi Mangkualam Bahar ke klub Korea Selatan.
Asnawi menjadi incaran klub divisi kedua Korea Selatan, Ansan Greeners.
Ansan Greeners berencana mengontrak Asnawi Mangkualam dari PSM Makassar dengan kontrak satu musim ditambah opsi perpanjangan satu musim.
Klub divisi dua itu awalnya ragu untuk merekrut Asnawi, namun pelatih timnas Indonesia ini terus meracuni dengan memuji kapasitas sang pemain kelahiran Makassar.
Dalam media Korea Selatan, Chosun Sport, Shin menerangkan beberapa alasan Asnawi cocok main di liga Negeri Gingseng tersebut.
Baca Juga: Pemain Kakak Beradik Persib Bandung Mengharapkan Satu Hal di Liga 1 2021
Menurut Shin, Asnawi memiliki potensi untuk berkembang di kompetisi level Asia.
"Ketika perjalanan pulang dari Spanyol dalam rangka pemusatan latihan timnas U19 Indonesia, saya mendengar pembicaraan soal Ansan dan kemudian merekomendasikannya," ungkap Shin dalam Chosun Sport.
Asnawi pun memiliki keinginan yang lebih dan mimpi untuk bisa bermain di luar negeri.
"Pemain itu juga mengungkapkan keinginan kuatnya dan menginginkan saya membantunya. Dia bilang ingin belajar," ujar Shin dilansir SportFEAT.com dari kompas.com.
Shin Tae-yong memuji Asnawi sebagai pemain cerdas.
Bek 21 tahun itu kokoh dalam bertahan karena cerdas memanfaatkan postur tubuhnya.
Dalam waktu cepat, pelatih asal Korea Selatan ini mampu mencium bakat Asnawi.
Meskipun baru beberapa kali melatih Asnawi di Timnas U-22 dan senior, Coach Shin langsung kepincut.
Baca Juga: Kebijakan Ini yang Bikin Asnawi Mangkualam Bisa Main di Liga Korea Selatan
Asnawi merupakan pemain muda favorit dan menjadi sosok pemain yang bisa mencuri perhatian Shin Tae-yong.
"Asnawi adalah pemain nomor satu di hati saya," puji Shin kembali meracuni Ansan Greeners.
Bek sayap PSM Makassar itu diproyeksikan sebagai pemain muda yang sangat menjanjikan.
"Sebagai seorang bek, Asnawi Mangkualam adalah pemain dengan tekad dan semangat yang besar dan ini akan bekerja baik untuknya di Korea Selatan," ujar Shin Tae-yong dikutip dari media Korea Selatan, KBS.