SportFEAT.COM - Pelatih timnas U-22 Indonesia Shin Tae-yong mempunyai alasan tersendiri karena merekomendasikan Asnawi Mangkualam Bahar ke Ansan Greeners FC.
Beberapa waktu belakangan, jagat sepak bola Indonesia diramaikan tentang kabar pemain muda Asnawi Mangkualam Bahar.
Penggawa timnas U-22 Indonesia dikabarkan segera merapat ke kontestan K-2 League Ansan Greeners FC.
Asnawi disebut akan memperkuat Ansan Greeners selama satu musim penuh plus opsi perpanjangan kontrak.
Bergabungnya Asnawi Bahar ke Ansan Greenera ini ternyata tak terlepas dari peran pelatih timnas U-22 Indonesia, Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong tidak lain adalah orang yang merekomendasikan Asnawi Mangkualam ke Ansan Greeners FC.
Juru taktik 51 tahun itu percaya bahwa Asnawi akan mudah beradaptasi dengan kultur sepak bola Korea Selatan karena memiliki tiga faktor penting.
Pertama adalah kondisi fisik dan mental bertanding jempolan yang tak banyak dimiliki pemain muda Tana Air.
"Pemain Indonesia jarang merasakan teknologi dan fasilitas yang bagus," kata Shin Tae-yong dikutip SportFeat.com dari Chosun.
Baca Juga: Shin Tae-yong Jadi Racun Bagi Ansan Greeners dalam Transfer Asnawi Mangkualam
"Mental dan semangat bersaing mereka juga lebih rendah dibanding pemain Korea."
"Tapi pemain ini (Asnawi) punya kekuatan mental dan fisik yang lebih," ucap juru taktik asal Korea Selatan itu menambahkan.
Sementara, kekuatan ketiga yang dimiliki pemain berusia 21 tahun itu adalah determinasi tinggi.
"Jika dia diminta menjaga seorang pemain, dia akan mengejar dan menahan pemain itu sampai ke ujung dunia," tutur Shin Tae-yong.
Baca Juga: Kebijakan Ini yang Bikin Asnawi Mangkualam Bisa Main di Liga Korea Selatan
Meski demikian, klub pemilik Asnawi Mangkualam, PSM Makassar menegaskan belum ada kesepakatan resmi terkait transfer sang pemain.
Namun tak menutup kemungkinan jika pemain yang berposisi sebagai bek sayap itu segera mendarat ke Negeri Gingseng dalam waktu dekat.
Asnawi Mangkualam diprediksi sudah bisa mengikuti pemusatan latihan Ansan Greeners FC pada 14 Februari mendatang.
Sebelumnya, Asnawi harus menjalani karantina mandiri terlebih dahulu sebagai protokol pencegahan Covid-19 di Korea Selatan.