Namun siapa sangka, perlahan performa Yamaha 2020 justru menurun mulai paruh kedua musim kemarin.
Sedangkan Morbidelli bersama M1 2019 spec A-nya justru kian melesat.
Dia memperoleh 3 gelar juara dan 3 podium, yang membuatnya sukses menjadi runner-up MotoGP 2020.
Baca Juga: Pol Espargaro Vs Marc Marquez, Pembuktian dan Aji Mumpung di saat The Baby Alien Absen
"Saya sempat merasa bahwa motor versi 2019 yang saya gunakan lambat laun akan menurun. Saat diluncurkan pertama kali, mungkin akan bagus tetapi akan memudar seiring berjalannya musim. Sedangkan motor pabrikan akan terus meningkat," ujar Morbidelli dikutip dari Speedweek.
"Tetapi yang terjadi kemarin justru sebaliknya."
"Motor pabrikan kuat di awal musim, Fabio dapat 2 gelar juara, namun kemudian menurun. Sedangkan motor 2019 yang saya tunggangi justru semakin baik," ucapnya.
Fabio Quartarao, Rossi dan Vinales sama-sama mengalami masalah teknis dengan M1 2020 yang terus mereka keluhkan.
Bahkan Quartararo sempat berujar bahwa ia 'iri' dengan motor Morbidelli dan ingin mengarungi MotoGP 2021 dengan motor itu.