SportFEAT.COM – Drama 94 menit layaknya film, Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil menang atas pasangan Korea Selatan di babak pertama penyisahan grup BWF World Tour Finals 2020.
Greysia Polii/Apriyani Rahayu mengunci kemenangan di laga perdana mereka dalam fase penyisihan grup BWF World Tour Finals 2020, Rabu (27/1/2021).
Bermain di lapangan 2 Impact Arena, Bangkok, Greysia/Apriyani mampu menumpas perlawanan ganda putri Korea Selatan Lee So-hee/Shin Seung-chan.
Dalam pertemuan terakhir di Toyota Thailand Open 2021, Lee/Shin mampu menyingkirkan Greysia/Apriyani di semifinal.
Dalam laga yang berjalan 94 menit itu, Greysia/Apriyani mampu menang dengan skor 21-17, 22-24, dan 21-15.
Baca Juga: Hasil BWF World Tour Finals - Drama 94 Menit Warnai Kemenangan Greysia/Apriyani
Kemenangan Greysia/Apriyani pada hari ini membuat mereka semenatara berada di peringkat pertama Grup A.
Dalam pertandingan ini tercipta drama rally 135 pukulan, kedua pasangan saling jual beli pasangan dan sangat menguras stamina.
Sukses mengunci gim pertama, pasangan ganda putri Indonesia kecolongan di gim yang kedua.
Greysia/Apriyani dipaksa bermain rubber game, durasi bermain yang panjang membuat Greysia menyebut pertandingan tadi seperti film.
"Permainan yang luar biasa. Rasanya seperti pertandingan sepanjang film,” ujar Greysia dilansir SportFEAT.com dari bwfbadminton.com
“Saya pikir kami hanya ingin bermain poin demi poin dan saya hanya berserah diri kepada Tuhan: 'tolong beri kami kekuatan, Tuhan.'” tambahnya.
Pasangan ganda putri Indonesia mengaku tak banyak berpikir bagaimana caranya mengalahkan Lee/Shin, namun cukup meladeni permainan ganda putri Korea Selatan itu.
Chemistry antara Greysia/Apriyani yang sudah menyatu membuat pola pikir mereka terus menyala dan berusaha mendapatkan poin demi poin.
"Kami menjaga pola pikir kami tetap menyala," tambah Greysia.
Baca Juga: Hasil BWF World Tour Finals - Ahsan/Hendra Menangi Laga Perdana
Usai berhasil membuat repot di gim kedua, Greysia mengakui bahwa Lee/Shin kehilangan sedikit konsentrasi.
Dan itu adalah kesempatan Greysia/Apriyani untuk terus menyerang dan memegang kendali permainan.