SportFEAT.COM - Conor McGregor mulai melambat dan gagal menangkis serangan Dustin Poirier di UFC 257 setelah menjalani program diet yang menyiksanya.
Penampilan Conor McGregor di UFC 257 benar-benar tidak terduga.
Petarung asal Irlandia itu kalah mengejutkan dsri Dustin Poirier hanya dalam 2 ronde.
Kekalahan itu juga menjadi kekalahan TKO pertama McGregor dalam kariernya.
Baca Juga: Pelatih Khabib Nurmagomedov Yakin Conor McGregor Akan Hancur di Laga Rematch
Namun, bukan itu yang menjadi sorotan kekalahan McGregor.
Pengamat MMA, Chael Sonnen. menyoroti gerakan McGregor saat berduel dengan Dustin Poirier yang cenderung lambat.
Menurut Sonnen, tangkisan dan gerak cepat yang biasa ditampilkan McGregor tak terlihat sepanjang duel.
The Notorious justru di bawah tekanan Poirier dan imbasnya ia lemah menjaga kuda-kuda hingga tumbang saat mendapat tendangan dan pukulan hook kiri dari Poirier.
"Conor terlihat lambat (di UFC 257) dibandingkan yang biasa saya lihat," ucap Chael Sonnen dikutip SportFEAT.com dari MMA News.
Sonnen menganalisis bahwa penyebab lambatnya McGregor turut dipengaruhi program diet dan latihan ekstremnya jelang UFC 257 sebelumnya.
Sebagaimana diketahui, McGregor sering memamerkan bentuk tubuhnya yang lebih berotot sebelum UFC 257, ia kerap menjalani latihan keras demi mendapat bobot tubuh 155 pon.
Baca Juga: Dustin Poirier, sang Penguasa Kelas Ringan usai Khabib Nurmagomedov Pensiun
Pelatihnya, John Kavanagh, juga menceritakan menu diet khusus McGregor yang sangat dipantau ketat.
Namun dalam pengamatan Sonnen, hal itulah yang justru jadi bumerang bagi McGregor.
"Sebagai manusia, kita tidak bisa menjalani sesuatu dengan baik jika tak rutin melakukannya (bertarung)," ujar Sonnen.
"Saya menaruh perhatian pada komentar Conor yang sempat bilang bahwa program penurunan berat badan menyakiti dirinya," kata Sonnen lagi.
Sebelum UFC 257, McGregor hiatus dari arena oktagon hampir satu tahun.
Sebelum duel lawan Poirier, McGregor terakhir menjalani pertarungan pada Januari 2020 saat menang atas Donald Cerrone.
Kemudian ia tak kunjung dapat jatah bertarung dsri UFC hingga sempat 'ngambek' dan pensiun pada Juni 2020.