SportFEAT.COM - Valentino Rossi tak akan pensiun selama masih bisa bersaing, di MotoGP 2021 nanti ia sudah mengincar 2 rekor yang sangat ingin didapatkannya.
Valentino Rossi masih mengemban misi besar di MotoGP 2021.
Meski tahun ini Valentino Rossi akan berusia 42 tahun, The Doctor mengincar 2 rekor besar di ajang MotoGP.
Bahkan, Rossi seakan menegaskan bahwa ia tak mau pensiun sebelum ia mencapai 2 rekor tersebut.
Baca Juga: Siap Gantikan Marc Marquez di Qatar, Dovizioso Tunggu Panggilan Honda
Rossi percaya diri, selama ia masih mampu bersaing di tengah derasnya kehadiran pembalap muda, ia tidak akan berhenti balapan.
"Selama performa saya masih berada di puncak, saya tidak ingin berhenti membalap," ucap Rossi dikutip dari Speedweek.
Dua rekor yang ingin dicapai Rossi musim ini adalah rekor sebagai pembalap tertua yang meraih gelar juara dan rekor 200 podium.
Saat ini, pembalap asal Italia itu sudah mengantongi total 199 podium.
Artinya Rossi hanya butuh setidaknya naik podium berapapun sebanyak satu kali di musim ini untuk membukukan namanya di sejarah MotoGP dengan torehan 200 podium.
Baca Juga: Valentino Rossi Pernah Dilirik Suzuki dan Direkrut via Pesan Facebook
Rossi saat ini juga mengantongi 115 gelar juara, hanya butuh 5 kemenangan lagi untuk bisa menggusur legenda MotoGP Giacomo Agostini yang punya 122 gelar sebagai pemenang terbanyak.
Sementara untuk rekor pembalap tertua, Rossi bisa mewujudkannya andai setidaknya menang satu kali musim ini.
Saat ini pemegang rekor pembalap tertua yang memenangi balapan MotoGP adalah Fergus Anderson, yang pernah mennmang di usia 44 tahun pada 1953.
Baca Juga: Bisa Sembuh, Marc Marquez Comeback pada Pertengahan MotoGP 2021
"Sejak saya menang meraih gelar juara di usia 37 tahun pada musim 2016, saya bertekad untuk jadi pembalap tertua yang menang di MotoGP," ungkap Rossi.
Tekad besar Rossi terbikang gampang-gampang susah diwujudkan.
Terakhir kali dia menang sudah cukup lama yakni pada MotoGP Belanda 2016.
Namun, asa melihat Rossi kembali berjaya masih menyala mengingat musim ini dia akan mengarungi kompetisi dengan tim baru, Petronas Yamaha SRT.
Meski turun di tim.satelit, tekanan yang biasa diemban Rossi sebagai pembalap tim pabrikan bisa berkurang.
Dan Rossi bisa saja semakin bertekad membuktikan diri bahwa dia belum habis di musim ini.