SportFEAT.COM - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, mengakui ada peran orang dekatnya kala mendatangkan bek Schalke 04, Ozan Kabak.
Liverpool mendatangkan dua pemain baru di menit-menit akhir jeda transfer musim dingin Januari 2021.
Setelah resmi mendatangkan Ben Davies asal Preston North End, The Reds juga merekrut Ozan Kabak.
Bek berusia 20 tahun itu didatangkan Liverpool dadi Schalke 04 dengan status pinjaman plus opsi pembelian permanen di akhir musim.
Baca Juga: Laporta Janji Usut Tuntas Bocornya Gaji Lionel Messi dan Jamin La Pulga Bertahan di Barcelona
Jika ingin mempermanenkan Kabak, tim asal Merseyside itu harus menebusnya dengan biaya sebesar 18 juta poundsterling.
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp mengaku keputusan mendatangkan Kabak tak terlepas dari peran orang terdekatnya, David Wagner.
David Wagner sendiri merupakan mantan petinggi Schalke 04.
“Ya, Dave [Wagner] sudah sangat, sangat positif tentang dia. Dia datang sangat muda ke Jerman dan semua orang yakin dia adalah bakat yang luar biasa," ujar Klopp di laman resmi klub.
“Sekarang dia baru berusia 20 tahun. Dia bermain di klub keduanya [di Jerman]; dia di Schalke dan sayangnya mereka berada dalam posisi yang buruk saat ini,"
"Baginya, menurut saya ini momen yang sangat baik untuk pindah karena, seperti setiap pemain di dunia, Anda membutuhkan tim yang stabil di sekitar Anda dan itulah yang dapat kami berikan," tambahnya.
Baca Juga: Amunisi Baru Liverpool demi Selamatkan Jantung Pertahanan Tim
Eks pelatih Borussia Dortmund itu juga mengatakan bahwa sahabatnya itu juga menyebut Kabak mempunyai satu kelebihan, yakni mental.
David Wagner bahkan tak ragu menyebut pemain timnas Turki itu sangat cocok menjadi kapten di masa depan.
"Dave selalu berkata dia akan menjadi kapten masa depan sebuah tim. Dia adalah kepribadian yang tepat,” tutur Klopp.
“Ketika Anda pergi ke luar negeri di usia muda, ke negara lain dan bermain untuk klub lain, dia bisa bermain di Turki di setiap klub yang dia inginkan.
Baca Juga: Kontrak Lionel Messi Tersebar, Barcelona dan Pelatih Ronald Koeman Murka
"Lalu pergi ke Stuttgart, lalu ke Schalke. Dia bisa saja pergi ke mana pun tetapi dia ingin membuat langkah sepak bola dan kami adalah langkah sepakbola yang tepat untuknya," ujarnya lagi.
"Dia ingin belajar tapi dia sudah bisa melakukannya," juru taktik berpaspor Jerman tersebut.