SportFEAT.COM - Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, mengatakan bahwa Honda kini tengah mencurigai Marc Marquez yang dinilai tak jujur soal cederanya.
Kepastian comeback-nya Marc Marquez masih menjadi misteri.
Marc Marquez yang telah menjalani operasi tiga kali di lengan kanannya masih diragukan bisa tampil pada MotoGP 2021.
Sebagaimana diketahui, Marquez mengalami cedera akibat kecelakaan di Jerez pada seri perdana MotoGP 2020, Juli lalu.
Baca Juga: Peluang Comeback Tipis, Pembalap Penguji Honda Gantikan Marc Marquez pada MotoGP 2021
Ia sempat nekat langsung kembali balapan setelah 4 hari pascaoperasi pertama, namun akhirnya menyerah karena lengannya masih sakit.
Pada Agustus 2020, Marquez terpaksa naik meja operasi lagi akibat kerusakan pelat logam yang tertanam pada lengannya.
Kerusakan pelat logam itu dikatakan Marquez setelah ia membuka jendela besar bergaya Prancis di rumahnya.
Namun setelah operasi kedua, pemulihan Marquez justru melambat.
Hingga akhirnya ia absen total di sisa MotoGP 2020 hingga menjalani operasi ketiga pada Desember tahun lalu.
Namun demikian, episode jendela yang menyebabkan pelat logam Marquez sempat rusak itu kini justru memicu kecurigaan dari Honda.
Baca Juga: Amunisi Baru Liverpool demi Selamatkan Jantung Pertahanan Tim
Hal itu diungkapkan oleh pengamat MotoGP, Carlo Pernat.
Dikutip SportFEAT dari GPOne, Pernat menyebut bahwa insiden jendela itu sedikit kurang masuk akal.
Pernat pun menduga bahwa Honda kini juga tengah menelusuri lebh lanjut soal insiden tersebut.
Ia menyatakan bahwa kemungkinan pelat logam Marquez rusak bukan karena membuka jendela, namun akibat Marquez nekat naik motor tanpa sepengetahuan Honda.
"Honda sedang meyelidiki kredibilitas Marquez (kejujuran), bukan karena para dokter (yang mengizinkannya tampil 4 hari pascaoperasi pertama), tetapi karena hal lain," kata Pernat.
"Mereka sedang menyelidiki tentang kebenaran insiden membuka jendela itu."
"Sebab, masalahnya mungkin bukan berasal dari peristiwa itu, tetapi saya pikir mungkin Marc nekat naik motor dan Honda tidak mengetahuinya," ucap dia lagi.