SportFEAT.COM - Jagoan kelas ringan UFC, Dustin Poirier, menilai bahwa Charles Oliveira merupakan sosok yang tepat menggantikan Khabib Nurmagomedov sebagai juara dunia.
Dustin Poirier baru saja memenangi duel papan atas dengan melawan Conor McGregor dalam UFC 257.
Pada pertarungan tersebut, Poirier sukses memukul KO McGregor di ronde kedua.
Kemenangan itu membuat Poirier semakin nyaman menduduki peringkat kedua kelas ringan UFC di bawah Khabib Nurmagomedov.
Baca Juga: Singgung McGregor dan Poirier, Begini Siasat Gacoan Anyar UFC agar Khabib Nurmagomedov Comeback
Namun, secara de facto bisa dikatakan Poirier merupakan petarung teratas karena Khabib sudah memutuskan pensiun.
Kondisi ini bisa saja membuat petarung berjuluk The Diamond sebagai pemilik sabuk gelar juara dunia kelas ringan.
Namun ternyata Poirier merasa dirinya belum layak menjadi penguasa kelas ringan.
Petarung asal Amerika Serikat itu justru menyebut satu sosok sebagai pengganti paling layak Khabib Nurmagomedov.
Ia adalah petarung asal Brasil Charles Oliveira.
Poirier menilai Oliveira adalah petarung paling layak yang menjadi juara dunia berkat catatan kemenangan yang dimilikinya.
Saat ini, petarung berjulukan Bronx tersebut telah mengoleksi delapan kemenangan beruntun dan membuatnya menduduki rangking ketiga.
"Saya ingin menjadi juara dunia, tetapi Charles adalah pria yang sudah melunasi kewajibannya," kata Poirier, dikutip dari BJPENN.com.
"Dia telah berjuang untuk mendapatkannya, tidak perlu diragukan. Biarkan dia dan Chandler bertarung memperebutkan sabuk."
"Jika mereka (UFC) ingin Chandler ada di sana untuk gelar itu, dan mereka memanggilnya, biarkan mereka berjuang untuk sabuk. Saya akan mundur selangkah dan melihat saja," ucap Poirier.
Michael Chandler merupakan petarung debutan di divisi kelas ringan dan melakoni duel pertamanya dalam UFC 257.
Baca Juga: Keok Lawan Dustin Poirier, Conor McGregor Dicap Petarung Idiot
Bekas juara bellator itu menjadi perbincangan hangat usai menumbangkan petarung veteran Dan Hooker.
Kemenangan itu membawa Chandler menduduki peringkat kelima di divisi kelas ringan.