SportFEAT.COM - Georges St-Pierre meminta UFC harus mengemis pada dirinya jika ingin menggelar duel versus Khabib Nurmagomedov.
Wacana Khabiba Nurmagoemdov kembali ke UFC masih terus diharapkan Presiden Dana White.
Khabib sebenarnya telah tegas memuuskan pensiun usai menang di UFC 254 atas Justin Gaethje.
Khabib memilih menyudahi kariernya lantaran itu adalah keinginan sang ibu setelah ayahnya, Abdulmanap Nurmagomedov meninggal dunia.
Baca Juga: Senggol Justin Gaethje, Debutan Kelas Ringan Jadi Petarung Paling Kasar di UFC
Meski begitu, rayuan dari pihak UFC kepada Khabib masih terus berlanjut.
Dana White sangat ingin Khabib kembali dan setidaknya melakoni satu duel lagi.
Satu-satunya duel yang masih mungkin dipikirkan adalah mempertemukan Si Elang dengan legenda UFC, Georges St-Pierre alias GSP.
GSP menjadi lawan yang sejak dulu dinantikan Khabib dan sang ayah. GSP pun sangat berhasrat untuk berhadapan dengan Khabib.
Namin begitu, GSP enggan menjadi pihak yang mengemis.
"Jika UFC menginginkan saya kembali, bukan saya yang mengemis untuk sebuah pertarungan," kata GSP dikutip BolaSport.com dari Dailymail.co.uk.
"Hei, bisakah saya kembali? Kalimat itu akan membuat saya direndahkan. Itu akan menjadi hal bodoh yang pernah saya lakukan. Dan Anda pasti paham karena Anda seorang petarung."
"Jika mereka punya proposal kepada saya, tawaran yang tidak bisa saya tolak, mereka tahu harus hubungi saya kemana," imbuh GSP.
Baca Juga: Legenda Bulu Tangkis Indonesia Terancam Nganggur Gara-gara Lee Zii Jia
GSP menyadari bahwa duel melawn Khabib akan menghadirkan animo tinggi dari publik.
Mantan petarung asal Kanada itu pun sebenarnya sudah nyaman dengan status pensiun.
Akan tetapi, andai wacana kembali ke oktagon menghadapi Khabib benar-benar bisa terwujud, ia tak akan melewatkan kesempatan itu.
"Saya mendengar banyak penggemar bilang, 'GSP, kenapa Anda tidak (kembali dan bertarung lawan Khabib)...'," ujar GSP.
"Itu karena saya tidak mau menambah beban pikiran lagi dalam hidup saya. Saya baik-baik saja di tempat (pensiun) saya sekarang."
"Tapi merenungkan gagasan melawan siapa yang terhebat saat ini, Khabib, adalah hal-hal yang perlu diatur dengan benar agar saya dapat mempertimbangkannya," ucap GSP lagi.