SportFEAT.com - Pembalap kawakan Yamaha, Valentino Rossi seolah tak kenal kata pensiun dan disebut masih bisa balapan pada MotoGP 2022.
Hal tersebut diungkap oleh sahabat sekaligus tangan kanan Valentino Rossi, Alessio Salucci alias Uccio.
Uccio Salucci menyebut bahwa hasrat besar Valentino Rossi untuk terus mengejar kemenangan bisa membuat The Doctor bertahan di MotoGP.
Kehadiran para pembalap yang lebih muda dinilai tak akan menggoyahkan Rossi selagi ia masih mampu tampil kompetitif, terhindar dari cedera dan konsisten dengan kecepatan yang dimilikinya.
Baca Juga: Dibandingkan Rossi, Mick Doohan seperti Petinju Buas yang Selalu Lapar Gelar Juara
Salucci yang sangat dekat dengan Rossi itu, baru-baru ini bahkan berujar bahwa juara dunia 9 kali itu bisa saja akan memperpanjang kontraknya hingga MotoGP 2022 bersama Petronas Yamaha.
Namun dengan catatan, penampilan Rossi pada paruh pertama di MotoGP 2021 masih bisa menjanjikan.
"Tergantung hasil balapan musim ini, kami akan lihat pada 6-7 seri pertama, lalu melihat apakah Rossi masih kompetitif dan senang membalap," ujar Uccio Salucco dikutip dari Sky Sports Italia.
"Setelah itu kami akan menentukan pilihan," sambung Salucci.
Musim ini Rossi akan bergabung dengan tim satelit Yamaha, Petronas Yamaha SRT dengan durasi kontrak satu tahun.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Ajukan Syarat Jika Honda Ingin Dia Gantikan Marc Marquez
Petronas Yamaha sebenarnya identik sebagai tim yang mengorbitkan pembalap muda terutama debutan yang naik dari kelas Moto2.
Akan tetapi, bos Petronas Yamaha, Razlan Razali membuat pengecualian untuk Rossi.
Pria asal Malaysia itu juga membuka peluang bagi Rossi untuk melakukan perpanjangan kontrak jika The Doctor masih kompetitif.
Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Marc Marquez Absen Semusim Penuh dari MotoGP 2020
"Jika Vale masih ingin membalap di level tertinggi dan Yamaha juga menginginkan hal yang sama, maka kami akan mempertimbangkannya," kata Razali.
"Kami akan meilhat seberapa kompetitifnya Vale pada musim ini."
"Nanti setelah terlihat, kami akan mengevaluasi lebih banyak hal lagi," tukasnya.