SportFEAT.COM - Badminton Asia (BA) resmi membatalkan Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2021 karena pandemi COVID-19 yang belum mereda.
Satu lagi turnamen level internasional terkena dampak pandemi COVID-19.
Federasi Badminton Asia (BA) secara resmi membatalkan Kejuaraan Beregu Asia 2021 yang sedianya bergulir pada Februari mendatang.
Dikutip BolaSport.com dari siaran pers yang dirilis di laman badmintonasia.org, BA mengatakan bahwa keputusan ini diambil dengan tidak mudah.
Baca Juga: Pelatih asal Indonesia Kena Semprot Legenda Bulu Tangkis Malaysia Gara-gara Lee Zii Jia
Mengingat banyaknya negara-negara Asia yang masih bergulat dengan pandemi membuat BA mau tak mau akhirnya menunda Kejuaraan Beregu Asia.
Salah satu yang membuat BA yakin dengan keputusannya itu karena masih banyak negara Asia yang memberlakukan larangan berpergian.
Belum lagi adanya kewajiban karantina bagi para pengunjung yang masuk ke negara-negara tertentu.
Regulasi inilah yang membuat para pemain tidak punya cukup waktu untuk mempersiapkan diri dan mengikuti kejuaraan berikutnya dalam waktu dekat.
Selain mengacu pada aturan ini, BA juga mempertimbangkan kapasitas Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2021.
Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2021 hanya menjadi ajang perhitungan poin kualifikasi pada setiap benua untuk tampil Piala Sudirman 2021.
Berbeda halnya dengan rangkaian turnamen yang akan digelar di Eropa mulai Maret mendatang yang akan menjadi bagian dari perhitungan poin kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: Ketum PBSI Sidak ke Pelatnas Cipayung, Janji Siapkan Hal Ini untuk Atlet Bulu Tangkis Indonesia
Sementara itu, Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF) merespon keputusan BA yang meniadakan Kejuaraan Beregu Asia 2021.
BWF melalui rilis resminya menyatakan bahwa jika tidak kejuaraan beregu campuran yang digelar di setiap benua pada tahun ini, maka perhitungan kualifikasi peserta Piala Sudirman 2021 akan ditentukan berdasarkan peringkat dunia negara.
Tak hanya itu, BWF juga memastikan level turnamen Kejuaraan Beregu Campuran Asia akan berubah menjadi World Tour Super 1000 mulai tahun 2022.