SportFEAT.COM - Ayah Casey Stoner, Colin Stoner, menyebut putranya hampir saja bergabung dengan Yamaha dan bertandem dengan Valentino Rossi.
Sebuah fakta mengejutkan diceritakan oleh ayah Casey Stoner, Colin Stoner.
Colin mengatakan bahwa putranya tersebut ternyata sempat dilirik oleh Yamaha.
Momen itu terjadi pada 2007 setelah Casey Stoner tampil mengesankan bersama tim satelit Honda di musim 2006.
Baca Juga: Lawan Jadi Kawan, Marc Marquez Punya Sejarah Persaingan Sengit dengan Pol Espargaro
Colin menceritakan, pada saat itu Yamaha telah berdiskusi panjang lebar terkait potensi bergabungnya Stoner ke pabrikan Iwata.
"Sebelum memutuskan ke Ducati, sudah ada diskusi banyak dengan Yamaha," ungkap Colin dilansir SportFeat.com dari Daily Star.
"Dan kami memutuskan memilih pergi ke Yamaha," sambung Colin.
Pria Australia itu lantas mengenang, sebelum bergabung Yamaha pihaknya mempunyai sebuah permintaan.
Sebelum meneken perjanjian kontrak, pihak Casey Stoner meminta Yamaha untuk mengizinkannya berbagi garasi yang sama dengan Valentino Rossi.
Sayangnya, keinginan tersebut urung terjadi karena Yamaha menolaknya yang pada akhirnya Stoner mengurungkan niat bergabung ke tim berlogo garpu tala.
Baca Juga: Ini Kemungkinan-kemungkinan Pabrikan Tim VR46 di MotoGP
"Saat itu, ada beberapa permintaan dari kami, yakni berbagi garasi yang sama dengan Valentino Rossi," ucap Colin lagi.
"Tapi ditolak. Jadi ketika ditolak, proposal kontrak kami ambil dari meja dan kami pergi ke Ducati sambil bilang 'Oke, kami siap pergi'," tandasnya.
Beruntung keputusan Casey Stoner tak memilih Yamaha sebagai pelabuhan barunya saat itu tak cukup disesali.
Sebab semusim setelahnya, rider Australia itu berhasil mempersembahkan gelar juara dunia untuk Ducati.
Gelar juara itu jadi yang pertama dan satu-satunya buat pabrikan Italia itu di MotoGP hingga saat ini.
Sejak saat itu, Casey Stoner menjelma menjadi pesaing berat Valentino Rossi hingga akhirnya memutuskan pensiun mulai 2013.
Keduanya terlibat berbagai persaingan, bahkan perseteruan satu sama lain.