Find Us On Social Media :

3 Rival Terberat Jorge Lorenzo, Salah Satunya Legenda MotoGP tapi Bukan Valentino Rossi

Jorge Lorenzo menyebutkan 3 rival terberat saat masih menjadi pembalap MotoGP.

SportFEAT.com – Jorge Lorenzo menyebutkan 3 rival terberatnya saat masih aktif menjadi pembalap MotoGP, namun tak ada nama Valentino Rossi.

Jorge Lorenzo mengadakan sesi tanya jawab dengan 1,9 juta pengikut Instagramnya.

Pembalap Spanyol itu membahas tentang akhir kariernya sebagai pembalap dan tiga  rivalnya di kejuaraan dunia MotoGP.

Juara dunia tiga kali ini menyebutkan tiga nama yang menjadi rivalnya yaitu Dani Pedrosa, Andrea Dovizioso, dan Marc Marquez.

Lorenzo menyebutkan saingan terberatnya adalah Dani Pedrosa.

Baca Juga: Marc Marquez dan Pol Espargaro Bakal Bongkar Mesin Repsol Honda untuk MotoGP 2021, Ini Tanggalnya

Jorge bahkan melepaskan topi untuk Pedrosa ketika seorang penggemar bertanya apakah tidak mengesankan melihat “Samurai” kecil 1,60 m di atas motor MotoGP.

 “Dia (Pedrosa) unik dari jenisnya. Hormat! " ujar Lorenzo dilansir SportFEAT.com dari speedweek.com.

Andrea Dovizioso menjadi pembalap Italia yang membuat Lorenzo kerepotan.

Lorenzo melontarkan nada damai setelah saling bertengkar di depan umum pada pergantian tahun ketika dia menanggapi pernyataan apakah Dovi adalah seorang juara.

 “Setidaknya tidak di MotoGP. Tapi dia mungkin pembalap terpintar dan paling konsisten dari kami semua, ” kata Lorenzo.

X-Fuera memuji juara dunia delapan kali Marc Marquez, sebagai rekan setim terakhirnya sebagai pembalap aktif di Repsol Honda.

Baca Juga: Casey Stoner Ternyata Nyaris Menjadi Rekan Setim Valentino Rossi

Menurut Lorenzo, sang Bayi Alien ini adalah seorang legenda di MotoGP dan menjadi rival terberat pertama di sepanjang kariernya.

 “Bagi saya dia adalah legenda. Sebagai saingan, saya dapat mengatakan bahwa hanya ada satu Marc Marquez," ungkap Lorenzo.

 

Setelah tiga gelar juara dunia MotoGP dan 68 kemenangan podium di semua kelas, Lorenzo ingin mengakhiri kariernya sendiri secara berbeda.

"Tentu saja. Kami semua membuat kesalahan dan Anda selalu bisa melakukannya dengan lebih baik tetapi juga jauh lebih buruk.”

"Secara keseluruhan, saya senang dengan apa yang telah saya capai," tambahnya.

Lorenzo menutup kariernya dengan buruk bersama Honda di tahun 2019.

Baca Juga: Profesi Anyar Jorge Lorenzo setelah Tak Lagi Jadi Pembalap Penguji Yamaha

MotoGP 2019 bagaikan bencana untuk Lorenzo, tidak ada hasil finis di 10 besar, capaian terbaiknya adalah finis di posisi 11 pada sesi MotoGP Prancis.

Lorenzo dua kali gagal finis dan tiga kali absen akibat cedera, di akhir musim ia memutuskan untuk pensiun menjadi pembalap MotoGP.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)