"Data promosi-degradasi sudah ada, jadi tinggal menjalankan saja. Pokoknya, tenang saja, atlet-atlet yang bagus-bagus pasti kami pertahankan kok," tandasnya.
Promosi-degradasi menjadi tradisi rutin PBSI setiap tahunnya guna melakukan evaluasi di setiap lapisan pemain.
Namun, mengingat pandemi Covid-19 yang menghantam sejak paruh pertama 2020 lalu, PBSI agak mengalami kendala untuk menilai. Turnamen tahun lalu pun hanya bergulir beberapa kali.
Tidak hanya promosi-degradasi, Rionny Mainaky yang pernah melatih di Jepang itu juga mengumumkan akan adanya program rekrutmen pemain pelatnas baru.
"Detailnya belum dibicarakan, tetapi dari level pratama ke utama sudah dilakukan. Tinggal menunggu untuk mengisi kuota baru di tim pratama," ucap Rionny.
Baca Juga: Update Ranking BWF - Marcus/Kevin Masih Kokoh, Duo Ganda Putra Pekerja Keras Melesat 4 Setrip
"Untuk rekrutmen di tim pratama, kami (PP PBSI) masih menunggu ditentukan aturannya terlebih dulu," pungkasnya.
Setelah rangkaian turnamen di Thailand, tahun ini PBSI akan mempersiapkan para pemain menuju dua turanmen Super 300 pada awal Maret 2021.
Dua turnamen itu adlaah Swiss Open (2-7 Maret) dan German Open (9-14 Maret). German Open akan menjadi ajang comeback ganda putra nomor satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.