Find Us On Social Media :

Jonatan Christie Batal Dikirim ke Swiss Open dan German Open Akibat Penampilan Jeblok di Thailand

Jonatan Christie terhenti pada babak pertama All England Open 2020 usai kalah dari Lee Zii Jia (Malaysia), di Arena Birmingham, Inggris, Rabu (11/3/2020).

SportFEAT.COM - Tren menurun dan penampilan jeblok Jonatan Christie di Thailand mmebuatnya batal dikirim ke Swiss Open 2021 dan German Open 2021.

PBSI membatalkan rencana mengirim Jonatan Christie ke dua turnamen BWF World Tour Super 300, Swiss Open 2021 dan German Open 2021.

Sebelumnya, nama Jonatan Christie sempat masuk daftar yang akan dikirimkan ke 2 turnamen itu bersama Anthony Sinisuka Ginting.

Apalagi, kedua turnamen itu sama-sama masuk dalam kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga: Data Promosi-Degradasi Sudah Siap, PBSI Tinggal Tunggu Tanggal Main

Akan tetapi, PBSI akhirnya membatalkannya karena menimbang penampilan Jonatan Christie yang kurang maksimal di turnamen Thailand Open, Januari lalu.

Pada Yonex Thailand Open dan Toyota Thailand Open tersebut, penampilan peraih medali emas pada Asian Games 2018 ini tidak maksimal.

Jonatan tersingkir di perempat final dan babak pertama. Bahkan, kekalahan di Toyota Thailand Open terjadi setelah Jonatan memegang match point lebih dulu.

Kabid Binpress PBSI, Rionny Mainaky menuturkan bahwa untuk saat ini, Jonatan akan difokuskan untuk memperbaiki beberapa kelemahannya dengan latihan sambil mengembalikan performa terbaiknya.

"Kemarin melihat penampilan Jojo (Jonatan, -red) di dua turnamen Thailand Open dia kurang maksimal, performance-nya kurang baik," ujar Rionny dikutip Sportfeat.com dari Badminton Indonesia.

Baca Juga: Pembelaan Lee Chong Wei untuk Pelatih asal Indonesia: Pergantian Juru Taktik Terbaik pun Tak Ada Gunanya

"Saya juga sudah konfirmasi dengan koh Hendry (Saputra), pelatihnya, lebih baik dia berlatih dulu untuk perbaiki performance-nya untuk mengikuti turnamen selanjutnya. Setelah dia siap, baru dikirim kembali," tambah Rionny yang juga pelatih tunggal putri itu.

Penampilan kurang maksimal dari beberapa pemain bisa jadi akrena jeda turnamen yang terlampau lama.

Sejak dunia dihantam pandemi Covid-19, BWF menunda beberapa turnamen penting.

Baca Juga: Ketum PBSI Sidak ke Pelatnas Cipayung, Janji Siapkan Hal Ini untuk Atlet Bulu Tangkis Indonesia

Terakhir adalah All England Open 2020 pada Maret tahun lalu.

Namun demikian, penampilan Jonatan Christie sendiri sejatinya sudah terlihat menurun sejak tahun lalu.

Di All England Open 2020 itu, Jonatan juga kurang maksimal usai takluk dari Lee Zii Jia (Malaysia).

Di sisi lain, pada Swiss Open 2021 dan German Open 2021 mendatang, PBSI juga batal mengirim dua pemain muda di sektor tunggal putra dan putri yakni Chico Aura Dwi Wardoyo dan Putri Kusuma Wardani.

Alasannya, karena kedua pemain berada di daftar tunggu (reserved list) yang cukup jauh.

Apalagi, kedua turnamen itu tidak akan ada babak kualifikasinya, BWF menghilangkan babak kualifikasi akibat pandemi Covid-19.

Baca Juga: Daftar Pebulu Tangkis Indonesia yang Turun di German Open 2021 - The Minions Comeback, Fitriani Masih Absen

"Untuk Putri KW dan Chico itu daftar tunggunya terlalu jauh. Chico berada pada urutan 17, sementara Putri KW urutan 40-an. Kita tidak mau ambil risiko kalau mereka berangkat dan tidak mendapat kesempatan bertanding, sayang waktunya," kata Rionny.

"Sangat disayangkan, pada masa pandemi seperti ini untuk level Super 300 dan 500 babak kualifikasinya ditiadakan. Kalau ada mungkin peluang besarnya pada Chico yang bisa tampil di kejuaraan itu," ucap Rionny.