Keduanya bisa saja pulang kampung lebih awal setelah menyelesaikan Swiss Open (2-7 Maret) dan German Open (9-14 Maret) yang masuk kualifikasi Olimpiade.
BAM kemungkinan tak akan memasukkan kedua pasangan senior Negeri Jiran tersebut ke daftar pemain yang terjun di All England Open 2021 tidak menawarkan poin peringkat Olimpiade.
Baca Juga: Tak Mau Pelatih Asal Indonesia Disalahkan, Lee Zii Jia Akui Dia yang Tampil Buruk
Kedua pasangan itu malah akan diminta mempersiapkan diri untuk kualifikasi berikutnya, Malaysia Open (31 Maret-4 April).
Wong Choog Hann mengatakan kalender BWF yang menuntut perlunya merencanakan jadwal turnamen pemain dengan bijak.
"Kami membutuhkan perencanaan strategis (turnamen) khusus untuk para pemain RTT (Road to Tokyo) kami karena agenda utamanya adalah membuat mereka lolos ke Olimpiade," ucap Wong dilansir dari The Star.
"Beberapa pemain mungkin tidak bersaing di ketiga turnamen di Eropa. Sayangnya, All-England bukan salah satu kualifikasi. Bukannya kami tidak mengizinkan mereka bermain,"
"Tetapi, kami harus mempertimbangkan Malaysia Open yang akan datang dalam waktu 10 hari," ungkapnya melanjutkan.
Baca Juga: Pelatih Tunggal Putra Indonesia Soroti Turunnya Performa Jonatan Christie