SportFEAT.com – Legenda Persib Bandung, Sergio van Dijk siap membawa para pemain Indonesia untuk berkarier di luar negeri.
Pemain naturalisasi Sergio van Dijk memiliki keinginan untuk membawa pemain Indonesia berkancah di luar negeri.
Mantan pemain Persib Bandung itu kini telah menjadi agen pemain sepakbola.
Menjadi agen pemain, mantan pemain timnas Indonesia ini mememiliki niatan untuk membawa pemain Indonesia ke Eropa.
Namun menurutnya, pemain Indonesia memiliki beberapa kendala jika bermain di Eropa.
Baca Juga: Legenda Persib Bandung Ini Siap Bawa Pemain Indonesia ke Montenegro
Eropa dan Indonesia memiliki cuaca yang berbeda, dan itu menjadi halangan besar bagi pemain jika gagal beradaptasi.
Selain itu juga berpotensi membuat pemain gagal menunjukkan performanya atau bahkan bisa cedera.
Indonesia beriklim tropis, dan Eropa yang memiliki empat musim yang mungkin akan membuat kaget tubuh pemain Indonesia jika berkarier disana.
"Karena di sini pasti jauh dari Indonesia, dingin. Ada banyak hal untuk menjadi profesional football di Belanda, cukup susah," jelas Sergio dilansir SportFEAT.com dari youtube Yassa Nugraha.
Selain itu pemain Indonesia harus memilki etos kerja yang lebih jika ingin berkarier di Eropa.
Kerja keras dan mental yang kuat harus dimiliki dan tentunya harus lebih meningkatkan massa otot, mengingat para pemain Eropa yang kekar.
"Tapi apa yang saya bilang, kalau pemain Indonesia mau pindah ke sini, dia harus serius dan kuat mental."
Namun Sergio juga menyarankan ada tempat lain yang lebih cocok untuk pemain Indonesia.
Ia menganggap Australia sebagai tempat yang ideal bagi pemain Indonesia karena iklimnya yang tak jauh berbeda.
Adaptasi cuaca pun tidak begitu berat jika dibanding dengan di Eropa.
"Mungkin yang penting bawa pemain Indonesia keluar dari Indonesia untuk cari pengalaman berbeda daripada pengalaman main di Indonesia," tambahnya Sergio van Dijk.
Baca Juga: Dipanggil Shin Tae-yong untuk TC SEA Games 2021, Bagas Kaffa Punya Target Ikuti Saudara Kembarnya
"Yang paling gampang di Australia, saya dulu main di sana dan banyak koneksi."
"Saya bisa coba bawa pemain ke sana juga, karena itu lebih dekat dengan Indonesia. Cuaca hampir sama karena masih panas di sana. Mungkin lebih gampang untuk mulai sepak bola diluar Indonesia," tambahnya.