Find Us On Social Media :

Soal Insiden Pembunuhan di Dagestan, Begini Pesan Berkelas Khabib Nurmagomedov

Petarung kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov, ketika melakukan wawancara setelah pertarungan menghadapi Justin Gaethje pada UFC 254 di Uni Emirat Arab, Minggu (25/10/2020).

SportFEAT.COM - Juara dunia kelas ringan UFC Khabib Nurmagomedov, memberikan komentar terkait insiden pembunuhan di kampung halamannya, Dagestan.

Rusia dikejutkan dengan insiden berdarah yang terjadi di Dagestan -kampung halaman Khabib Nurmagomedov.

Seorang mantan pemimpin desa Novokuli, Abakar Kaplanov dilaporkan menjadi korban pembunuhan oleh sekelompok orang.

Dalam laporan yang diterima RT Sports, Kaplanov dibunuh karena masalah sengketa lahan.

Baca Juga: Bukan Khabib atau Poirier, Conor McGregor Diminta Tanding Melawan Musuh Lama

Parahnya aksi pembunuhan Kaplanov terjadi di kantor kepolisian.

Dalam jasadnya, terdapat 36 tembakan yang bersarang di tubuh Abakar Kaplanov.

Akibat insiden berdarah di Dagestan tersebut, aksi berbentuk protes dilakukan masyarakat setempat yang berjumlah ratusan orang.

Sebagai antisipasi, ratusan anggota polisi juga diturunkan untuk menjaga keamanan.

Insiden berdarah yang terjadi kampung halamannya membuat Khabib Nurmagomedov angkat suara.

"Orang-orang meminta saya untuk mengomentari insiden di Dagestan," tulis Khabib Nurmagomedov di Instagram pribadinya, dikutip dari Kompas.

Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Ternyata Dekat dengan Para Pecandu Narkoba

Tak ingin terlalu membahas aksi pembunuhan atas tokoh masyarakat, petarung berjuluk The Eagle itu justru menyampaikan sebuah pesan berkelas.

Khabib malah meminta para orang tua untuk mendidik anaknya agar menjadi sosok yang bermanfaat di masa depan.

"Segala sesuatu yang berhubungan dengan pembunuhan, sampah, dan peristiwa-peristiwa lain, terjadi di Dagestan kita hampir setiap hari," lanjut tulisan The Eagle, julukan Khabib.

"Besarkan anak-anak kalian, didik mereka, tunjukkan mereka contoh yang benar, agar mereka tumbuh dengan sehat, cerdas dan layak," tambahnya.

Baca Juga: Pelatih Khabib Nurmagomedov Beberkan Penyebab The Eagle Gagal Comeback di UFC Lawan GSP

Petarung yang baru saja memutuskan pensiun dari UFC itu meyakini dengan memberikan pendidikan yang tepat, anak-anak akan mampu mengubah kebiasaan buruk masyarakat.

"Mereka mungkin sosok yang bisa mengubah situasi lingkungan di mana kita hidup," ungkap Khabib lagi.

"Hanya orang-orang berpendidikan dan paham sopan santun lah yang memiliki nilai-nilai kehidupan positif. Mereka dapat mengubah masyarakat," pungkasnya.

Terlepas dari itu, Khabib Nurmagomedov memang dikenal sebagai sosok yang sangat peduli dengan sisi kemanusiaan.

Baru-baru ini, petarung Eagles Fighting Championship (EFC), Magomedzaid Zaidov menyebut bahwa Khabib sangat peduli dengan para pecandu narkoba.

Zaidov menceritakan bahwa pria 32 tahun itu kerap terlibat langsung dalam proses rehabilitasi pecandu narkoba.

Baca Juga: Pelatih Bongkar Aktivitas Khabib Nurmagomedov usai Putuskan Pensiun dari UFC

"Khabib sangat terlibat dalam proses membantu para pecandu narkoba," kata Zaidov dilansir SportFeat.com dari Russian Today.

"Dia membantu banyak orang. Ada 50 orang yang telah dia bantu untuk melakukan rehabilitasi," katanya menambahkan.