SportFEAT.COM - Pembalap World Superbike (WSBK) asal Turki, Toprak Razgatlioglu, ternyata nyaris gantikan Valentino Rossi musim lalu.
Seperti yang diketahui, Valentino Rossi sempat absen di beberapa balapan sepanjang MotoGP 2020.
Rider berjulukan The Doctor itu tercatat telah melewatkan dua balapan di Sirkuit Aragon, tepatnya pada ajang MotoGP Aragon dan MotoGP Teruel.
Rossi harus absen di dua seri tersebut lantara positif terpapar COVID-19.
Baca Juga: Begini Ritual Tak Biasa yang Dilakukan Fabio Quartararo Sebelum Geber Motor Tunggangan
Pembalap yabg akrab disapa Vale itu sebenarnya nyaris absen tiga kali beruntun.
Namun menjelang balapan MotoGP Valencia yang dihelat di Sirkuit Valencia, hasil tes Rossi menunjukkan negatif.
Ini berarti pembalap berusia 41 tahun tersebut bisa unjuk gigi lagi.
Padahal saat itu, Yamaha sudah mempersiapkan nama pembalap World Superbike (WSBK) Garlett Gerloff sebagai pengganti Rossi.
Gerloff bahkan telah menggeber motor YZR-M1 di sesi latihan bebas pertama dan ketiga pada balapan MotoGP Valencia.
Di balik kondisi tersebut, ternyata ada sebuah mengejutkan lainnya yakni terkait pengganti Rossi.
Pembalap WSBK lainnya, Toprak Razgatlioglu, menceritakan bahwa dirinya nyaris menggantikan Rossi di balapan MotoGP Valencia.
Baca Juga: Meski Kasihan, Valentino Rossi Masih Belum Bisa Memaafkan Marc Marquez
"MotoGP adalah impian setiap pembalap,” kata Razgatlioglu kepada Motosprint, seperti dikutip SportFeat.com dari Motorsport.
"Saya bisa saja menggantikan Valentino Rossi di Valencia pada latihan Jumat itu, ketika dia dinyatakan positif mengidap Covid-19 dan diharapkan kembali," tambahnya.
Namun hal tersebut urung terjadi karena terganjal karena kontrak sponsor.
Razgatlioglu yang berasal dari Negeri Erdogan -Turki, diketahui disponsori oleh minuman berenergi Red Bull.
Sedangkan Rossi dan Yamaha bekerja sama dengan kompetitor Red Bull, yakni Monster Energy.
Baca Juga: Akui Tak Bisa Balapan Cepat, Joan Mir Minder Jika Marc Marquez Comeback di MotoGP 2021
"Tetapi sponsor saya, Red Bull, dan sponsor tim, Monster Energy, tidak mengizinkan saya untuk mengendarai M1," ujar rider 24 tahun tersebut.
“Katakanlah itu adalah kesempatan yang hanya ditunda untuk masa depan yang mungkin," pungkasnya.