SportFEAT.com - Honda menyadari bahwa mereka tak mampu memenuhi syarat Andrea Dovizioso jika ingin menggunakan jasanya sebagai pengganti Marc Marquez di MotoGP 2021.
Andrea Dovizioso dikaitkan erat sebagai pembalap potensial pengganti Marc Marquez di MotoGP 2021.
Kondisi Marc Marquez yang masih absen panjang akibat pemulihan cedera membuat Honda harus putar otak mencari penggantinya jika masih ingin bersaing dalam perburuan gelar juara.
Nama Andrea Dovizioso menjadi daftar teratas yang bsia menggantikannya.
Baca Juga: Begini Ritual Tak Biasa yang Dilakukan Fabio Quartararo Sebelum Geber Motor Tunggangan
Pasalnya Dovizioso musim ini berstatus tanpa tim setelah lepas dari Ducati dan memilih cuti panjang.
Kendati begitu, Dovizioso yang bersikap terbuka dengan penawaran Honda meminta syarat jika tim pabrikan Jepang itu ingin menggunakan jasanya.
Diantaranya adalah memiliki proyek yang jelas dan motor tunggangan yang baik. Jika hanya sekadar jadi pengganti Marquez sebentar saja, pembalap Italia itu tampak tidak berminat.
Hal ini rupanya sangat disadari oleh Honda.
Honda merasa Dovizioso pasti tidak akan tertarik dengan mereka, yang mengindikasikan bahwa mereka tak mampu memenuhi syarat itu.
"Saya tidak yakin (Dovizioso tertarik)," ujar Manajer HRC, Tetsuhiro Kuwata dilansir Sportfeat.com dari GPOne.
Baca Juga: Logo Yamaha dan Komentar Pol Espargaro Kuatkan Rumor Bradley Smith Cerai dengan Aprilia
"Ada rumor Andrea mau bergabung dengan kami, tetapi saya rasa pembalap sekaliber Dovizioso tidak akan tertarik dengan langkah seperti itu," ujarnya lagi.
Memang, Dovizioso tak mau hanya sekadar dijadikan cadangan.
Apalagi, pembalap 35 tahun itu masih punya ambisi untuk mengejar gelar juara dunia pertamanya setelah tiga tahun beruntun selalu di belakang Marquez.
Honda sendiri masih terus memantau kondisi Marquez.
Mereka mengklaim telah memilih pembalap penguji mereka, Stefan Bradl sebagai pengganti Marquez lagi di musim ini.
Namun, Honda juga masih mencari cara agar Bradl mampu menyeimbangkan statusnya sebagai test rider yang juga akan sibuk pada musim ini.
"Kami sdang mematau kondisi Marc untuk memastikan dia kembali 100 persen. Kami juga bersiap menantikan dia segera balapan dengan cepat," kata Kuwata.
"Jika dia tidak bisa kembali tepat waktu, kami akan meminta Stefan untuk menggantikannya seperti tahun lalu, tetapi kami juga akan mencari cara agar beban kerjanya sedikit berkurang," imbuhnya lagi.