SportFEAT.COM - Pembalap kawakan Valentino Rossi, mengakui bahwa juara dunia bukan menjadi prioritasnya pada balapan MotoGP 2021.
Balapan MotoGP 2021 akan menjadi musim ke-26 bagi Valentino Rossi tampil di sejak melakoni debut pada 1995.
Sejauh ini, pembalap berjuluk The Doctor telah sembilan kali menjadi juara dunia.
Akan tetapi, gelar juara dunia terakhir Rossi diraih 13 tahun silam tepatnya di musim kompetisi 2008.
Baca Juga: Bicara Persaingan di MotoGP 2021, Rider Suzuki Ecstar Senggol Joan Mir dan Marc Marquez
Sejak saat itu, Rossi selalu gagal merengkuh lambang supremasi tertinggi di kelas utama MotoGP.
Memasuki usia yang tak muda lagi yakni 42 tahun, Rossi ternyata sudah tak terobsesi meraih gelar juara dunia ke-10.
Pembalap kelahiran Tavullia itu mengalihkan fokus untuk naik ke podium di setiap seri yang diikuti.
Seperti yang diketahui, sepanjang balapan MotoGP 2020 kemarin Rossi tercatat hanya sekali naik podium.
Tepatnya di seri kedua yaitu MotoGP Andalusia, dimana saat itu The Doctor menempati peringkat ketiga.
"Memang, saya terus balapan karena merasa bisa mendapatkan gelar, tapi saya tak terobsesi dengan itu,” kata Rossi kepada Corriere della Serra, seperti dikutip SportFeat.com dari Speedweek.
"Tentu saja saya akan senang jika bisa mendapatkannya, bisa terus berada di podium, menjadi protagonis dan terlibat dalam pertarungan," tambahnya.
Baca Juga: Bradley Smith Hengkang, Legenda MotoGP 50 Tahun Jadi Pembalap Aprilia?
Valentino Rossi diketahui meraih kemenangan terakhir saat menggeber motornya di Sirkuit Assen pada 2017 lalu.
Sejak saat itu, ia kesulitan untuk bertarung di barisan depan.
"Kemenangan adalah hal paling sulit saat ini karena setiap tahun level para pembalap terus meningkat,” ucap pria Italia itu.
Meski telah menginjak usia kepala empat, Rossi menegaskan bahwa dirinya belum habis dan siap berduel dengan para pembalap muda.
Satu hal yang membuat dirinya masih bisa terlihat kompetitif adalah dengan meminimalisir kesalahan-kesalahan kecil saat perlombaan.
Baca Juga: Ini yang Dilakukan Adik Valentino Rossi Jelang Bergulirnya MotoGP 2021
"Tidak jauh berbeda. Saya hanya perlu menekan dengan keras dan berusaha tidak melakukan hal bodoh," tutur Rossi lagi.
"Selalu seperti itu, meski saya balapan di usia 20 tahun. Saya tidak pernah menjadi pembalap yang sok berani,”
"Saya ingin berbicara tentang balapan di usia 40 tahun, tapi rasanya sulit karena tidak ada yang bertahan selama itu," timpal fans Inter Milan itu.
Lebih jauh lagi, Valentino Rossi mengakui ada perbedaan pandangan ketika mengikuti kejuaraan saat usianya masih 20 tahun dan di atas 40 tahun.
“Prioritasnya berubah. Pada usia 20 tahun, Anda berpikir tentang balapan dan hanya berbicara tentang kejuaraan," ujar Rossi
"Anda bahkan tak ingat apa yang terjadi antara balapan terakhir dan berikutnya,”
Baca Juga: Pembalap asal Negeri Erdogan Ini Nyaris Gantikan Valentino Rossi Musim Lalu
“Sekarang segalanya berbeda, meski latihan, nutrisi yang dikonsumsi, balapan dan latihan tetap sama. Tapi Anda memiliki pandangan yang lain," ungkapnya.
"Saya mulai sedikit mengikuti politik di Italia. Saya mengikuti apa yang sedang terjadi,” pungkas eks pembalap Honda tersebut.
Valentino Rossi sendiri akan membela tim satelit Petronas Yamaha SRT pada balapan MotoGP 2021 mendatang usai menjalani 15 tahun karier bersama Yamaha.
The Doctor akan bertandem dengan muridnya Franco Morbidelli di tim yang bermarkas di Sirkuit Sepang, Malaysia tersebut.
Sementara, posisi Rossi di tim pabrikan Yamaha akan digantikan oleh Fabio Quartararo yang nantinya akan berduet dengan Maverick Vinales.