SportFEAT.COM - Eks juara dunia kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov, tak akan terjun ke dunia politik usai putuskan pensiun.
Khabib Nurmagomedov memutuskan pensiun pada 24 Oktober 2020 lalu usai mengalahkan Justin Gaethje.
Kemenangan itu sekaligus berhasil mempertahankan gelar juara dunia kelas ringan UFC.
Khabib memutuskan mengakhiri kariernya di dunia seni bela diri campuran (MMA) karena telah berjanji kepada sang ibu.
Baca Juga: Soal Insiden Pembunuhan di Dagestan, Begini Pesan Berkelas Khabib Nurmagomedov
Usai memutuskan pensiun, sosok berjuluk The Eagle alias Si Elang itu disibukkan dengan banyak kegiatan.
Selain aktif di aksi sosial, Khabib juga tengah gencar mempromosikan organisasi MMA miliknya, Eagle Fighting Championship (EFC).
Tak hanya itu, pria kelahiran Dagestan itu juga terlibat dalam bisnis dan melatih para anak asuhnya untuk menjadi petarung MMA yang hebat.
Hal itu diungkapkan sendiri oleh sang pelatih, Javier Mendez.
"Dia baik-baik saja, dia melakukan semua yang diperlukan. Mengurus keluarga dan orang-orang terdekatnya," kata Mendez kepada MMAJunkie.com, dikutip SportFeat.com dari Essentiallysports.com.
"Dia menciptakan lapangan pekerjaan untuk orang-orang terdekat yang sudah dianggapnya seperti keluarga," ucap Mendez lagi.
Baca Juga: Justin Gaethje Minta Tony Ferguson Buka Mata Lebar-lebar dan Akui Kekalahannya
Meski memiliki banyak aktivitas selepas pensiun, Mendez membeberkan satu hal yang tak mungkin disentuh Khabib usai tak aktif lagi sebagai petarung.
Pelatih kepala American Kickboxing Gym itu menyebut anak didiknya tak akan terjun ke arena politik.
"Dia di luar sana telah melakukan pekerjaan yang telah direncanakan ayahnya. Satu-satunya perbedaan adalah dia tidak memasuki arena politik," ujar Mendez.
"Namun, dia melakukan tugas yang sama dengan mengurus orang lain sama seperti yang dilakukan ayahnya," timpalnya.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Ternyata Dekat dengan Para Pecandu Narkoba