SportFEAT.com - Pelatih ganda campuran PBSI, Nova Widianto mengungkap beberapa kekurangan dan apa yang harus diperbaiki dari segi permainan Hafzi Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.
Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja menjadi ganda campuran terbaik kedua Indonesia setelah Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Pasangan ganda campuran Indonesia yang pernah juara di Thailand Open 2018 itu saat ini bertengger di peringkat 8 dunia.
Hafiz/Gloria diharapkan mampu lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 dengan mengamankan posisi mereka di peringkat kualifikasi.
Baca Juga: Praveen Jordan Dianggap Overweight, Nova Widianto: Enggak Masalah, Dia Istimewa
Saat ini, posisi mereka masih belum cukup aman karena poin yang didapat cenderung tipis dengan rival-rival negara lain.
Untuk itu, Hafiz/Gloria secara langsung lebih diberi target untuk mendapatkan hasil-hasil terbaik mereka selama mengikuti turnamen demi mengamankan posisi mereka.
Akan tetapi, beberapa kali penampilan Hafiz/Gloria masih inkonsisten.
Sebagai ganda campuran top 10 dunia, beberapa segi permainan mereka masih banyak yang perlu diperbaiki.
Pelatih ganda campuran PBSI, Nova Widianto mengakui jika kelemahan Hafiz/Gloria ada di fisik.
Dituturkan Nova, tipikal permainan duet Hafiz/Gloria itu memiliki gaya bermain yang lebih menguras fisik.
Baca Juga: Pebulu Tangkis Indonesia Alami Overweight, PBSI Angkat BIcara
"Saya sudah bilang pola permainan mereka kan beda dengan Jordan/Melati. Hafiz/Gloria polanya lebih membutuhkan fisik yang ekstra," ujar Nova yang juga mantan pemain ganda campuran itu.
"Jadi di waktu latihan yang singkat ini mereka harus bisa menutupi kekurangan itu."
"Yang kemarin saya lihat memang bermasalah di sana, kalau secara pola dan daya juang sebenarnya tidak terlalu buruk," tuturnya.
Baca Juga: Alasan Anthony Ginting dan 2 Wakil Indonesia Ditarik Mundur dari Swiss Open 2021
Nova mengungkap jika kunci perbaikan performa Hafiz/Gloria adalah mau untuk menggenjot fisik mereka.
Hafiz sebagai pemain putra diharapkan mampu lebih menambah daya tahan.
Sementara Gloria sebagai playmaker, diminta Nova untuk memperbaiki pergerakan dan kekuatan.
Baca Juga: Lee Chong Wei Ikut Kaget Bulu Tangkis Malaysia Berani Depak Pemain Senior di Waktu Krusial
"Dari Hafiz, dia sempat nge-drop fisik dan daya tahannya karena waktu itu sempat kepotong dia menikah. Ini ada waktu tiga minggu untuk meningkatkan lagi," ujar Nova.
"Sementara dari sisi Gloria, di aspek kecepatan dan powernya harus ditambah," kata Nova lagi.
Hafiz/Gloria sendiri akan tetap berlaga di Swiss Open 2021.
Mereka tetap diikutsertakan ke turnamen BWF World Tour Super 300 itu demi mengumpulkan poin kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.
"Hafiz/Gloria kita push dari Swiss karena mereka harus mengejar poin untuk lolos ke Olimpiade," kata Nova.