SportFEAT.com - Valentino Rossi ikut menyalahkan pihak MotoGP yang membiarkan kenekatan Marc Marquez saat tetap ingin balapan usai kecelakan di Jerez.
Valentino Rossi heran dengan promotor MotoGP Dorna Sports yang ia rasa juga ikut lalai dalam kasus Marc Marquez.
Sebagaimana diketahui, pihak MotoGP juga ikut andil dalam mengizinkan Marc arquez kembali balapan hanya 4 hari setelah operasi perdana usai ia mengalami kecelakaan di Jerez, Juli 2020 lalu.
Marc Marquez mengalami kecelakaan cukup fatal yang mematahkan lengan kanannya di seri perdana musim lalu.
Baca Juga: MotoGP 2021 - Valentino Rossi Sudah Tak Terobsesi Rebut Gelar Juara Dunia ke-10
Namun anehnya, hanya 4 hari berselang pascaoperasi perdana, Marquez langsung diizinkan balapan di seri kedua pada minggu berikutnya.
Marquez memang sempat mencicipi sesi kualifikasi, tetapi tak sanggup melanjutkan balapan karena tangannya semakin sakit.
Dan sejak itu, cederanya semakin buruk hingga dia naik meja operasi tiga kali yang akhrinya kini membuat juara dunia 6 kali itu absen sepanjang musim lalu sampai 6 bulan ke depan di MotoGP 2021.
Valentino Rossi yangh baru-baru ini menggelar wawancara ekslusif bersama Corriere della Serra menyatakan bahwa Dorna Sports juga bersalah dalam kasus ini.
Dorna, disebut Rossi, telah melanggar aturan mereka sendiri yang hal ini pernah terjadi pada musim 2013 lalu, ketika Jorge Lorenzo langsung comeback balapan di Assen, hanya 2 hari setelah mengalami kecelakaan parah dan patah tulang selangka.
Baca Juga: Bradley Smith Hengkang, Legenda MotoGP 50 Tahun Jadi Pembalap Aprilia?
"Kesalahan ini dilakukan lagi, terlalu cepat mengizinkan pembalap setelah operasi. Saya tidak mengerti bagaimana mereka membiarkan itu terjadi," ungkap Valentino Rossi dilansir Sportfeat.com dari Motorsport.
"