Find Us On Social Media :

Target Utama Murid Valentino Rossi bersama Ducati pada MotoGP 2021, Juara Dunia?

Francesco Bagnaia menganggap MotoGP 2021 akan menjadi musim yang penting karena menjadi pembalap tim pabrikan Ducati

SportFEAT.COM - Pembalap anyar Ducati, Francesco Bagnaia, mengusung target menjadi juara dunia pada MotoGP 2021 mendatang.

Francesco Bagnaia akan membela tim utama Ducati pada balapan MotoGP 2021.

Bagnaia akan bahu membahu dengan rekan setimnya di Pramac Racing, Jack Miller.

Balapan MotoGP 2021 akan menjadi musim ketiga bagi murid Valentino Rossi itu tampil di kelas utama.

Baca Juga: Bukan Joan Mir, Suksesor Casey Stoner Justru Sebut Sosok Ini Sebagai Lawan Terberat

Bagnaia pun mematok target tinggi pada perlombaan MotoGP 2021 dengan menjadi juara dunia.

Hal itu juga sesuai dengan target yang dicanangkan oleh manajemen Ducati untuknya dan Miller.

"Saya pikir itu tekanan positif karena itu ekspektasi dari setiap pembalap pabrikan," ungkap Bagnaia, dikutip SportFeat.com dari Motorsport.

"Seorang pembalap ofisial tak boleh berpikir mencapai peringkat kelima atau keenam atau balapan sangat bagus sekali dan dua atau tiga buruk. Targetnya adalah memenangi titel," imbuhnya.

Pembalap berusia 24 tahun itu lantas membandingkan kondisi ini dengan kenangannya saat tampil di Moto2 2018.

"Bagaimanapun, saya ingin lakukan pertama, seperti yang terjadi pada 2018 di mana saya tiba tanpa kemenangan kala mengawali tahun kedua di Moto2, adalah memenangi pertandingan pertama (di MotoGP), kemudian berpikir besar," ujar Bagnaia.

Baca Juga: Sangarnya Eks Manajer Rossi, Suzuki Sampai Tunjuk 7 Orang untuk Gantikan Peran Davide Brivio

"Tekanan yang mereka letakkan di atas sangat positif dan tentu memberikan dorongan besar,"

"Baik saya maupun Jack tahu berada di tim pabrikan memberi tanggung jawab besar dalam pengembangan dan hasil," timpalnya.

Tantangan terbesar yang didapatkan seorang Bagnaia justru harus meneruskan tongkat estafet Andrea Dovizioso.

Pria berusia 35 tahun itu bisa dikatakan pembalap paling bersinar selama beberapa tahun terakhir.

Dovizioso tercatat sudah tiga kali menjadi runner-up plus sekali nyaris menjadi juara dunia.

"Tentu saja ini tantangan paling penting dalam hidup saya. Mereka banyak mencoba tapi hanya mampu (menang) sekali, jadi saya ingin jadi kompetitif dan membawa Ducati ke tempat yang layak," ujar Bagnaia.

"Menerima tongkat estafet dari Dovizioso, tidak akan mudah, begitu pula dari Danilo Petrucci karena keduanya melakukan pekerjaan dengan hebat,"

BacaJuga: Valentino Rossi soal Luca Marini: Seharusnya Dia yang Berusia 40 Tahun!

"Sebuah tanggung jawab besar karena Dovi menjadi runner-up selama tiga tahun beruntun dan sekali nyaris juara," kata Bagnaia melanjutkan.

"Itu pastinya sangat sulit, tapi kami di sini untuk mencoba dan kami memiliki semua yang dibutuhkan untuk membuktikan bahwa motor kami lebih kencang, sama seperti pembalapnya."