Find Us On Social Media :

Batal Debut di Tur Eropa, Begini Reaksi Aset Tunggal Putri Indonesia

Putri Kusuma Wardani saat berlaga di putaran 64 besar Kejuaraan Dunia Junior 2019, di Kazan Gymnastics Center, Rusia, Selasa (8/10/2019).

SportFEAT.com - Aset tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani harus batal melakoni debutnya di turnamen level senior pada rangkaian tur Eropa, Swiss Open 2021 dan German Open 2021.

Putri Kusuma Wardani merupakan tunggal putri Indonesia yang mulai dikenal sebagai aset masa depan Indonesia.

Putri yang biasa dikenal dengan sapaan Putri KW itu pernah menjadi salah satu pahlawan skuad junior bulu tangkis Indonesia di ajang Piala Suhandinata 2019.

Pebulu tangkis 18 tahun itu menjadi penyumbang poin bagi Indonesia saat tampil menghadapi China di babak final.

Baca Juga: Jadi Korban Pencoretan BAM, Begini Curahan Hati Pemain Ganda Campuran Malaysia

Saat itu, Putri KW sukses mengandaskan jagoan tunggal putri junior China, Zhou Meng.

Ketika nama Putri KW masuk daftar yang sempat direncanakan akan dikirim ke tur Eropa oleh PBSI, banyak pihak yang tidak sabar menantikan kiprahnya.

Pemain yang pernah mengalahkan Gregoria Mariska Tunjung di PBSI Home Tournament 2020 lalu itu diharapkan bisa mulai bersinar saat tampil di Swiss Open 2021 dan German Open 2021.

Namun sayangnya, rencana debut di turnamen Super 300 level senior pertamanya itu gagal terwujud, ketika PBSI memutuksan untuk membatalkan keberangkatannya.

Putri mengaku tidak sedih. hanya saja dia tetap berharap bisa diberi kesempatan dan punya peluang untuk masuk main draw di ajang turnamen senior.

Baca Juga: Praveen Jordan Dianggap Overweight, Nova Widianto: Enggak Masalah, Dia Istimewa

"Saya nggak sedih, karena saya sadar diri juga rangkingnya masih jauh di bawah," ungkap putri dilansir Sportfeat.com dari Djarum Badminton.

"Hanya saja saya ya ingin merasakan saja main di kelas senior. Dan pastinya saya juga pengen merasakan hawa pertandingn lagi. Karena kan sudah hampir setahun tidak merasakan hawa pertandingan," imbuhnya.

Baca Juga: Nova Ungkap Kunci Perbaikan Penampilan Hafiz/Gloria: Dilarang 'Mager'

Putri KW batal mengikuti tur Eropa karena ia berada di daftar tunggu (reserved list) yang cukup jauh, di urutan ke-40.

Artinya, Putri harus menunggu sampai ada 39 pemain yang mengundurkan diri di babak utama, dan hal itu membuat peluangnya amat kecil untuk bisa tampil di sana.

"Untuk Putri KW itu daftar tunggunya terlalu jauh. Putri KW ada di urutan 40-an. Kami tidak mau ambil risiko kalau berangkat dan tidak mendapat kesempatan bertanding, sayang waktunya," kata Kabid Binpres PBSI, Rionny Mainaky.

"Lebih baik berlatih dulu di sini, mempersiapkan dirinya untuk turnamen berikutnya," imbuh pelatih tunggal putri Indonesia itu.

Sebenarnya, Putri KW sudah pernah debut di ajang senior, tetapi di turnamen beregu.

Hal itu terjadi tatkala ia ikut serta memperkuat tim putri Indonesia di Kejuaraan Asia Beregu di Manila, Filipina, awal 2020 lalu.

Di sisi lain, selain telah mengalahkan Gregoria, Putri KW juga mengalahkan dua tunggal putri Indonesia senior lainnya yakni Ruselli Hartawan dan Fitriani, yang juga ditaklukkan di ajang PBSI Home Tournament.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)