SportFEAT.com - Mantan petinju kelas berat Evander Holyfield mengaku sempat ingin menyerang balik setelah digigit Mike Tyson, tetapi ia mengurungkan niat tersebut karena satu alasan.
Duel kontroversial antara Mike Tyson vs Evander Holyfield tak akan pernah bisa dilupakan.
Pertemuan dua petinju kelas berat yang terjadi pada 1997 itu menjadi sejarah tersendiri di ajang tinju.
Pada laga tersebut, Mike Tyson dan Evander Holyfield sejatinya melakoni duel rematch.
Baca Juga: Alasan Khabib Nurmagomedov Ikhlas Tanggalkan Sabuk Juara Dunia Kelas Ringan UFC
Di pertemuan pertama, tahun 1996, Evander Holyfield yang keluar sebagai pemenang.
Hasil itu membuat Mike Tyson lantas mengusung ambisi balas dendam dalam duel kedua mereka.
Namun, misi tersebut terlampau nekat. Mike Tyson yang dikenal buas di atas ring tinju itu menggigit telinga Evander Holufield hingga putus sebagian.
Insiden gigitan Mike Tyson itu sampai saat ini masih terus dikenang. Meski sudah lebih dari 20 tahun, Evander Holyfield masih tak lepas dari seputar pertanyaan itu.
Hubungan Holyfield dan Tyson sendiri sempat renggang di luar arena sejak insiden itu. Barulah apda 2009 silam mereka berdua berdamai dan saling bersalaman saat dipertemukan di salah satu acara stasiun televisi.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Sudah Pensiun, Tony Ferguson Masih Saja 'Numpang Tenar'
Dilansir dari Boxing Scene, Holyfield sendiri sebenarnya mengaku sudah memaafkan Mike Tyson sejak pertandingan itu berakhir.
Hanya saja, mantan petinju berjulukan The Real Deal itu sempat berpikir untuk menggigir balik Mike Tyson.
"Di atas ring, seketika itu sebenarnya saya siap untuk menggigitnya kembali, saya akan menggigit wajahnya dan di pipinya," aku Evander Holyfield.
Baca Juga: Herry IP: Leo/Daniel Nggak Perlu Tertekan, Mereka Hanya Butuh Jam Terbang
Akan tetapi, niat tersebut mendadak langsung diurungkannya.
Holyfield mengaku masih mendengar ucapan sang pelatih yang memintanya untuk tetap sadar dan mengingat Tuhan.
"Akan tetapi pelatih saya mengatakan untuk selalu ingat kepada Tuhan karena kami yakin akan ada sesuatu yang terjadi di sana," kata Holyfield.
Keputusan Holyfield yang tidak melakukan perlawanan dan justru memaafkan tindakan Mike Tyson, saat itu mendapat reaksi keras dari beberapa kru timnya.
Di ruang ganti, ia diprotes mengapa justru memaafkan tindakan tidak sportif semacam itu.
"Begitu saya masuk ke ruang ganti, rekan-rekan saya mulai berteriak karena tidak percaya dia melakukannya," ucap Holyfield menjelaskan.
"Namun, saya berkata, kami harus memaafkannya dan ketika mereka tidak setuju, saya bertanya kepada mereka, 'siapakah yang digigit oleh Mike Tyson?'"
"Saya berkata kita akan memaafkannya karena ketika saya berdoa itulah yang Tuhan katakan, Anda harus mengampuni," tuturnya menambahkan.