Find Us On Social Media :

Marc Marquez Enggan Makan Gaji Buta dan Kembalikan Honornya ke Honda

Direktur Komunikasi dan Marketing Honda Racing Corporation, Livio Suppo (baju putih), dan Marc Marquez.

SportFEAT.com - Seakan tak enak hati dan enggan disebut makan gaji buta, Marc Marquez mengembalikan seluruh honornya di MotoGP musim lalu ke Honda.

Absennya Marc Marquez pada MotoGP 2020 lalu memang tidak terduga sama sekali.

Marquez yang telah mendominasi MotoGP dalam 8 musim terakhir itu justru mengalami kecelakaan di seri perdana, tepatnya di Jerez, Spanyol, Juli lalu.

Kecelakaan tersebut cukup fatal hingga membuat lengan kanan Marc Marquez patah dan harus segera dioperasi.

Baca Juga: Fabio Quartararo Akui Terkena Covid-19, Bagaimana Nasibnya di MotoGP 2021?

Sayangnya, kenekatan Marquez yang langsung kembali balapan di seri kedua, tepat 4 hari setelah operasi, berujung malapetaka.

Ia tak hanya semakin kesakitan namun juga bernasib lebih malang setelah mengalami insiden membuka jendela, yang mengakibatkan pelat logamnya rusak dan harus operasi lagi.

Setelah operasi kedua itu, infeksi justru terjadi pada cedera rider 27 tahun itu hingga pemulihannya berlangsung lambat.

Imbasnya, Marquez terpaksa absen total di MotoGP 2020 dan pada Desember lalu ia operasi untuk ketiga kalinya.

Kondisi pascaoperasi ketiga membuatnya harus kembali memulihkan diri, setidaknya 6 bulan ke depan.

Situasi yang dialami Marquez itu rupanya sungguh membuat dia tidak enak hati pada Honda.

Sampai-sampai, Marquez rela mengembalikan seluruh gajinya pada musim lalu ke Honda.

Baca Juga: Bukan Joan Mir, Suksesor Casey Stoner Justru Sebut Sosok Ini Sebagai Lawan Terberat

Sebagaimana dilansir Sportfeat.com dari Diario AS, Marc Marquez berusaha mengembalikan honornya untuk musim lalu (sekitar 250 miliar rupiah) ke Repsol Honda.

Marquez merasa tak pantas menerima gajinya untuk musim lalu padahal ia absen selama semusim dan menderita cedera berkepanjangan.

Usaha Marquez itu sangat dihargai oleh pihak Honda.

Akan tetapi, tim pabrikan Jepang itu menolak pengembalian gaji Marquez.

Bagi Honda, kontribusi Marquez selama 8 musim terakhir untuk mereka sudah sangat bernilai bagi mereka.

Raihan 6 gelar juara dunia adalah buktinya.

Honda mengklaim, jika ada pembalap yang harus digaji setiap harinya, maka jawabannya adalah Marc Marquez yang pantas mendapatkannya.

Marc Marquez sendiri langsung nyetel sejak debut di kelas utama bersama Repsol Honda pada 2013 silam.

Chemistry-nya dengan C213V tidak diragukan lagi, sampai-sampai istilah motor tersebut hanya untuk Marquez selalu melekat di Honda.

Terlepas dari itu, Marquez saat ini masih menjalani treapi antibiotik di rumahnya.

Ia diprediksi absen 6 bulan dan melewatkan seri awal MotoGP 2021.

Posisi Marquez di musim ini sementara akan digantikan pembalap penguji Honda, Stefan Bradl.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)