SportFEAT.COM - Direktur KTM, Pit Beirer, angkat suara terkait kerja sama dengan Pol Espargaro selama empat tahun.
Pol Esparagaro bergabung dengan KTM pada 2016 lalu.
Pembalap asal Spanyol itu memperkuat KTM setelah tiga musim membela tim Yamaha Tech3.
Direktur KTM Pit Beirer mengungkapkan perasaannya selama empat musim membela pabrikan asal Austria.
Baca Juga: Ternyata Ini yang Bikin Ducati Girang Meski Gagal Juara Dunia Selama 13 Tahun
Beirer merasa bangga telah melahirkan seorang rider berkualitas di MotoGP.
“Saya pikir kami telah membantunya berkembang. Di bawah kepemimpinan Mike Leitner dan kepala teknisinya, Paul Trevathan, memberikannya masukan bagus, dan saya pikir itu membuatnya menjadi pembalap lebih baik,” kata Beirer.
"Kami juga menunjukkan kepadanya apa artinya menjadi pembalap yang lebih baik, bukan hanya mendapatkan motor yang siap dikendarai,"
"Dia juga harus membangun motor bersama kami. Kami berharap dia semakin baik setelah bertahun-tahun bersama kami," tambahnya, dikutip SportFeat.com dari Motorsport.com.
Pit Beirer juga menceritakan sifat asli dari pembalap berusia 29 tahun tersebut.
Beirer menilai bahwa Pol Espargaro memiliki karakter yang spesial untuk seorang pembalap.
Baca Juga: Tulisan VR46 di Motor Luca Marini Bikin Dia Tertekan di MotoGP 2021?
"Pol memiliki karakter yang sangat spesial. Dia pria fantastis," ucap Beirer.
"Anda harus bisa mendapatkan hatinya, ketika Anda melakukannya dia akan memberikan segalanya. Dia benar-benar seseorang yang hebat,” timpalnya.
Adik kandung Aleix Espargaro itu juga selalu memberikan performa maksimal untuk tim yang dibelanya
“Mentalitas kerja Pol sangat tinggi. Jika dia masuk ke garasi, dia memberikan energi besar dan benar-benar ingin menghasilkan performa terbaik," ungkap Beirier.
"Hal tersebut membuatnya mentransferkan energi ke dalam tim,"
“Seperti itulah cara pendekatannya dalam bekerja. Dia sangat profesional, fokus, dan selalu ingin melangkah maju," tuturnya menambahkan.
Beirer sempat khawatir dengan gaya balap Pol Espargaro yang dinilai selalu mengambil risiko besar.
Tetapi itu rupanya adalah titik kekuatan sang pembalap, membuatnya jadi salah satu sosok yang patut diperhitungkan di lintasan.
“Sebagai seorang pembalap, dia seperti kuda yang berapi-api ketika dia tiba di sini, dan kami berhasil mengalami peningkatan besar," ujar Beirier.
"Terus terang, kami juga harus banyak berkembang. Saat itu, dia pernah berkendara dengan pembalap papan atas dan bersama kami dia harus kesulitan sejak awal,” tutupnya.
Baca Juga: Akhirnya Terkuak, Begini Ternyata Rahasia Mapping 8 Ducati ke Lorenzo Selama Ini
Pol Espargaro berhasil lima kali naik podium di balapan musim MotoGP 2020.
Namun, mereka tak lagi diperkuat Espargaro, yang akan melanjutkan petualangan barunya bersama Repsol Honda pada MotoGP 2021.
Juara dunia Moto2 2013 itu akan bertandem dengan jagoan utama Honda, yakni Marc Marquez.