SportFEAT.com – Repsol Honda meyampaikan titik terang terkait perkembangan kondisi cedera lengan kanan Marc Marquez.
Repsol Honda terkesan menyembunyikan perkembangan kondisi cedera lengan kanan yang di derita pembalap andalannya, Marc Marquez.
Namun kini Honda mulai muncul dan memberikan keterangan yang baik soal si Bayi Alien itu.
Marquez pertama kali menjalani operasi lengan kanannya yang patah saat terjatuh di sirkuit Jerez, Spanyol pada 2020.
Operasi kedua ketika plat titanium yang patah Marquez terlalu berupaya keras untuk tampil di MotoGP 2020.
Baca Juga: 4 Tahun Bersama, Bos KTM Blak-blakan Soal Tabiat Asli Rekan Anyar Marc Marquez
Pada bulan Desember 2020, pembalap Spanyol itu ternyata lengan kanannya mengalami infeksi yang menghalangi penyembuhan tulang (pseudoarthrosis).
Infeksi tersebut yang membuat Marc absen cukup lama, dan sempat diragukan tampil di MotoGP 2021.
Untuk menangani infeksi tersebut, Marquez pun melakukan perawatan antibiotik selama sepuluh minggu terakhir.
Berkat perawatan itu kini kondisi Marquez tengah berada dalam situasi klinis yang menguntungkan dan tim dokter puas dengan kemajuan penyembuhan tulang.
Dalam laman resmi hondaracingcorporation.com, tim Repsol Honda membicarakan titik terang tentang perkembangan kondisi Marquez.
Tim medis yang dipimpin oleh Dokter Samuel Antuna dan Ignacio Roger de Ona, menilai tanda-tanda radiografi dari konsolidasi tulang dan puas dengan perkembangannya.
Baca Juga: Marc Marquez Enggan Makan Gaji Buta dan Kembalikan Honornya ke Honda
Mulai sekarang, dan selama beberapa minggu ke depan, Marquez akan dapat berkembang dengan mantap dalam proses pemulihan fungsional dari lengan yang dioperasi.
Tetsuhiro Hikita, manajer Manajemen HRC berharap Marquez dapat tampil di Qatar.
Namun mengingat sesi Qatar dimulai pada Maret 2021 sepertinya itu adalah hal yang mustahil bagi Marquez untuk tampil.
Marquez juga sempat hadir dalam sesi foto pembalap Repsol Honda bersama rekan anyarnya Pol Espargaro.
Marc dan Pol diharapkan mampu membawa Honda kembali bersaing di MotoGP 2021, usai musim lalu tampil buruk.