"Morbidelli sangat cepat di seri terakhir musim lalu, padahal dia hanya berbekal mesin lama (2019). Ini sangat berbahaya (bagi persaingan mereka)," ujar Petrucci dilansir Sportfeat.com dari Corse di Moto.
"Saya tidak tahu apakah mereka akan saling membantu di tim dengan adanya Valentino Rossi. Duet mereka bisa menjadi masalah besar," imbuhnya.
Sebelum Petrucci, pengamat MotoGP Carlo Pernat juga berujar hal senada.
Baca Juga: Apa sih Yang Bikin Motor Honda Cuma Jago Ditaklukkan Marc Marquez?
Pernat menilai ambisi masing-masing pembalap itu sangat kuat dan itu bisa membuat situasi tim tak kondusif.
"Sudah sangat jelas bahwa pembalap muda seperti Franco Morbidelli sangat ingin memenangi balapan," ungkap Pernat dilansir dari GPOne.
"Dan jika Rossi menghalangi jalannya, sudah pasti situasi itu akan menjadi kacau," timpalnya.
Pernat menambahkan, situasi di dalam garasi Petronas Yamaha nanti akan sangat bergantung pada sikap Rossi.
Baca Juga: Mulai Ada Titik Terang, Repsol Honda Bicara Perkembangan Kondisi Marc Marquez
JIka Rossi masih mampu mengendalikan ambisinya, Pernat yakin kekacauan bisa dihindari.
"Semua tergantung kecerdasan Valentino Rossi dan dia adalah pebalap yang cerdas," kata Pernat.
Tetapi, saya pikir situasi kacau ini kecil kemungkinannya terjadi. Morbidelli akan memperlakukan Rossi sebagai musuh hanya saat dalam balapan."
"Memang akan ada tensi di antara keduanya, tapi itu normal," pungkas Pernat.