SportFEAT.com - PSG akan menghadapi Barcelona di Liga Champions tanpa jimatnya, Mauricio Pochettino sudah simpan strategi lain.
Paris Saint-Germain (PSG) bakal bertandang ke Camp Nou melawan Barcelona di leg pertama Liga Champions.
Menurut rencana. laga babak 16 besar itu akan dihelat pada Rabu (17/2/2021) dinihari WIB.
Perjalanan PSG ke markas Barcelona nanti dipastikan tanpa kehadiran 'jimat'nya, Neymar Jr.
Baca Juga: Real Madrid Bungkam Valencia, Zinedine Zidane Malah Jengkel
Neymar Jr absen membela PSG setidaknya sampai bulan depan.
Pemain timnas Brasil itu cedera saat membela PSG melawan Caen di Piala Liga Prancis.
Neymar mendapat pelanggaran keras dari pemain Caen, Steeve Yago di bagian paha kirinya.
Neymar bahkan terlihat sampai terkapar dan meringis kesakitan.
Hal itu jelas bisa jadi kerugian tersendiri bagi PSG.
Apalagi mereka juga sudha kehilangan Angel di Maria yang masih naik meja perawatan.
Namun sang pelatih Mauricio Pochettino mengaku sudah memiliki strategi lain demi Les Parisiens.
"Tentu saja, kami membutuhkan beberapa strategi dan ide yang jelas tentang bagaimana menyerang dan bagaimana menghentikan Barcelona menyerang kami," ujar Pochettino dilansir dari UEFA.
Baca Juga: Ada Satu Pemain Timnas U-19 Indonesia yang Jadi Incaran Klub Jepang
"Tetapi (strategi kami adalah) selalu percaya pada para pemain (yang siap) untuk melakukan turun dan melakukan usaha mereka sebaii mungkin dan mendapat hasil yang positif," ujar dia.
Dengan absennya Neymar dan Angel di Maria, Pochettino harus memutar otak demi memantapkan strategi jitu tumbangkan Barcelona di kandang.
Untuk itu, Pochettino kembali akan mengharapkkan Kylian Mbappe sebagai ujung tombak srangan PSG.
Ditambah amunisi kekuatan dari Mauro Icardi, Moise Kean, Julian Draxler hingga Pablo Sarabia yang kemungkinan besar jadi starter nanti.
Baca Juga: Punya Modal Ini, Timnas Indonesia Optimis Rebut Gelar SEA Games 2021
Meski demikian, Pochettino tetap mewaspadai taktik yang dibawa Ronald Koeman ke kubu Barcelona.
"Begitu Ronald masuk (jadi pelatih), dia mulai bekerja mendapatkan performa terbaik timnya. Dan kini mereka adalah tim yang tahu cara bersaing, tim yang dibangun untuk menang," papar eks pelatih Tottenham Hotspur itu.