Find Us On Social Media :

Meski Sembuh dari Cedera, Marc Marquez Menderita Seperti Jorge Lorenzo

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (tengah), berbicara dengan krunya saat tes pramusim MotoGP 2020 di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (22/2/2020).

SportFEAT.com - Ketika Marc Marquez sembuh dari cedera dan comeback di MotoGP 2021, dia diprediksi akan menderita seperti Jorge Lorenzo.

Kembalinya Marc Marquez di MotoGP masih jadi teka-teki.

Saat ini, pembalap Repsol Honda itu masih menjalani pemulihan pascaoperasi ketiga, sejak Desember 2020 lalu.

Proses pemulihannya kali ini juga membutuhkan waktu lebih lama, sekitar enam bulan.

Marc Marquez sendiri terhitung sudah absen balapan selama satu musim sejak mengalami kecelakaan di Jerez, Juli 2020.

Baca Juga: MotoGP 2021 - Valentino Rossi Bikin Kacau Petronas Yamaha SRT

 

Lamanya absen di lintasan memungkinkan ia kehilangan 'feel' membalap.

Bukan cuma itu saja, kondisi lengan Marquez yang sudah dibongkar pasang naik meja operasi juga berisiko membuat gaya balapnya akan berbeda.

Mantan rekan setim Marquez sekaligus juara dunia 5 kali, Jorge Lorenzo memprediksi bahwa The Baby Alien itu akan kesulitan saat comeback nanti.

Prediksi itu disandarkan dari pengalaman Lorenzo sendiri yang pernah berkutat dengan cedera sepanjang musim 2019 lalu.

"Prediksi ini bisa saja salah, tetapi berdasarkan pengalaman saya, dia (Marc Marquez) akan kesulitan (setelah comeback)," ungkap Jorge Lorenzo dilansir Sportfeat.com dari Speedweek, Senin (15/2/2021).

"Saya tidak tahu apakah kondisi lengannya akan 100 persen pulih dan normal kembali sebelum jatuh. Tetapi saya sendiri berharap bisa pulih, karena melihat Marc di lintasan masih jadi tontonan utama penggemar MotoGP," sambungnya.

Baca Juga: Bos KTM Bongkar Dampak Positif Absennya Marc Marquez Sepanjang MotoGP 2020

Jorge Lorenzo pernah ada di fase yang mirip seperti Marquez, sejak ia mengalami kecelakaan dan cedera tulang belakang di MotoGP Belanda 2019 silam.

Sejak saat itu, kondisi Lorenzo tak pernah benar-benar pulih kembali.

Dia selalu kesulitan mengatur gaya balap dan kecepatannya di lintasan, ditambah lagi sulit beradaptasi dengan RC213V milik Honda, sampai akhirnya memutuskan pensiun di akhir musim 2019.

Baca Juga: Pjanic Mulai Frustrasi Dianggurkan Barcelona Tanpa Alasan Jelas

Dari pengalamannya itu, Lorenzo berujar bahwa ketika pembalap comeback dari cedera panjang, tantangan bukan cuma datang dari segi fisik, tetapi juga mental yang lebih menguras energi.

"Kita harus menunggu dan melihat bagaimana Marc akan kembali secara fisik dan mental, karena itu akan jadi sulit ketika Anda harus menahan diri begitu lama (dari balapan) bahkan tanpa bisa berlatih di gym," ujar Lorenzo.

"Setiap cedera besar, perlahan akan mempengaruhi aspek psikologis dan membuat Anda lebih sadar akan risikonya (jika tertimpa lagi)."

Baca Juga: Rugi Besar, Ganda Putra Senior Malaysia Semprot BWF Gara-gara German Open 2021 Dibatalkan

"Setiap pembalap muda dan berani bisa saja merasa aman, tetapi setelah benar-benar menghadapi cedera besar dalam kariernya, itu akan membuat mereka semakin merenung."

"Dalam situasi ini, mentalitas bisa berubah dan berbeda, mungkin akan jauh lebih berhati-hati (tidak asal nekat) saat balapan," kata eks pembalap asal Spanyol itu.

Selama ini, Marc Marquez identik dikenal sebagai pembalap yang punya nyali kuat dan tak segan mengambil risiko tinggi ketika balapan.

Cedera berkepanjangan yang dia alami saat ini pun merupakan imbas dari kenekatannya setelah kecelakaan di Jerez.

Marquez kedapatan langsung comeback balapan di seri kedua, tepat 4 hari setelah ia menjalani operasi pertama.

Namun, sejak saat itu pula mimpi buruk menghampiri Marquez, di mana cederanya justru semakin parah dan proses pemulihannya lebih lambat dari yang diprediksi hingga membuatnya harus operasi 3 kali.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)