Find Us On Social Media :

3 Beban Berat Ditanggung Fabio Quartararo usai Gusur Valentino Rossi di Monster Energy Yamaha

Fabio Quartararo sudah berseragam Monster Energy Yamaha MotoGP

SportFEAT.com - Fabio Quartararo telah resmi diperkenalkan sebagai pembalap tim Monster Energy Yamaha di MotoGP 2021, namun dia masih punya 3 beban berat yang harus ditaklukkannya.

Fabio Quartararo resmi jadi pembalap Monster Energy Yamaha setelah diperkenalkan dalam peluncuran tim, Senin (15/2/2021) kemarin.

Bernaung tim pabrikan, pengalaman pertama menjadi pembalap tim sekelsa Monster Energy Yamaha menghadirkan tantangan besar.

Apalagi Fabio Quartararo pindah ke tim pabrikan Jepang itu dengan 'menggusur' Valentino Rossi.

Baca Juga: Monster Energy Yamaha Rilis Tim MotoGP 2021, Masih Ada 'Kemunculan' Valentino Rossi

Menghdapi musim MotoGP 2021 bersama Monster Energy Yamaha, pembalap 21 tahun itu membawa 3 beban berat.

Yang pertama tentu adalah pemulihan kesehatannya setelah ia sempat mengakui terinfeksi Covid-19.

Diberitakan Sportfeat.com sebelumnya, Quartararo mengakui jika ia sempat dinyatakan positif mengidap Covid-19 pada off season selama musim dingin lalu.

"Setelah saya tertular Covid pada bulan Desember, saya kehilangan banyak kebugaran saya," aku Fabio Quartararo.

"Saya sempat dalam kondisi yang buruk dan butub setidaknya sampai satu bulan untuk kembali 100 persen," imbuhnya.

Selain memulihkan kondisi kesehatan agar tidak kembali terinfeksi Covid-19, Fabio Quartararo juga masih berperang melawan dirinya sendiri, terutama dalam hal mengelola emosi.

Quartararo telah mengakui bahwa sisi psikologisnya terserang sepanjang paruh kedua MotoGP 2020.

Baca Juga: Menolak Tua, Valentino Rossi Pasang Target Ini di MotoGP 2021

Hal itu menjadi efek akibat ia sempat digadang-gadang jadi juara dunia namun justru tergelincir dan tampil sangat menurun di akhir musim.

Sampai akhirnya membuat Quartararo melakukan konsultasi dengan psikiater.

Baca Juga: Dibuat Pusing, Honda Ingin Hancurkan Valentino Rossi di Yamaha

"Sekarang saya mau berusaha mengendalikan bagian emosi saya, agar saya tidak dikuasai emosi lagi," ucap Fabio Quartararo dikutip SportFEAT dari Autosport, Desember 2020 lalu.

"Saya pikir, belajar untuk mengendalikan emosi akan sangat penting untuk menatap musim depan," kata Quartararo.

Selain mengendalikan emosi dan menjaga kesehatan, pembalap asal Prancis itu juga kini berada di garda terdepan Monster Energy Yamaha untuk merengkuh gelar juara dunia.

Fabio Quartararo diharapkan mampu memperbaiki performanya dan bisa tampil menggila seperti di tahun debutnya pada 2019 silam.

"Musim lalu sangat sulit karena kami juga mengalami masalah mesin seperti yang banyak orang tahu," kata Fabio Quartararo dalam peluncuran tim kemarin.

"Tetapi bagi saya sendiri, selain hal itu juga karena pada 2019 lalu semua berjalan sempuran, lalu pada  2020 awalnya juga sempurna, tetapi kemudian ada banyak masalah, semua naik turun," imbuhnya.

Kehadirannya sebagai pembalap baru Monster Energy Yamaha tak hanya sekadar menggantikan posisi Rossi, namun juga menjadi harapan baru bagi tim yang telah lapar gelar juara dunia sejak 5 tahun terakhir.

Yamaha terakhir kali meraih titel juara dunia lewat Jorge Lorenzo pada 2015.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)