SportFEAT.com - Pengamat MotoGP, Carlo Pernat cukup yakin prediksinya soal Valentino Rossi sulit menang lagi di MotoGP 2021 bisa terbukti.
Carlo Pernat meyakini bahwa masa kejayaan Valentino Rossi sudah habis.
Valentino Rossi menginjak usia 42 tahun di MotoGP 2021.
Usia tersebut dinilai Pernat sudah bukan jadi usia yang masuk akal bagi The Doctor untuk mengejar kemenangan.
Selain karena faktor usia, Pernat juga menilai bahwa ambisi Valentino Rossi semakin lama sudah terkikis.
Baca Juga: Mesin Baru Tak Berguna, Yamaha Tiru Motor Lawas Franco Morbidelli
Rossi dianggapnya hanya bersenang-senang menghabiskan masa-masa akhir kariernya sebelum benar-benar pensiun.
Oleh sebab itu, Pernat pun merasa bahwa Rossi tidak akan lagi menggebu-gebu untuk menorehkan gelar juara.
"Bagi saya, akan lebih baik kalau dia (Valentino Rossi, red) pensiun lebih awal, tetapi dia memilih untuk bersenang-senang dan yaa...tidak apa-apa," ujar Carlo Pernat dilansir Sportfeat.com dari GPOne.
"Menurut saya, dia jelas sudah tidak akan bersaing memperebutkan gelar juara dunia."
"Mungkin saja dia masih bisa lah menjalani beberapa balapan yang bagus, tetapi tahun-tahunnya sudah berlalu dan musim lalu dia tidak meninggalkan memori yang bagus," kata Pernat menambahkan.
Baca Juga: Bukan Marc Marquez, Murid Valentino Rossi Bocorkan Rival Terberat di MotoGP 2021
Musim lalu Valentino Rossi hanya meraih 1 podium ketiga dan mengalami beberapa kali crash hingga berakhir di peringjat ke-15 dalam klasemen akhir.
Jangankan gelar juara dunia atau gelar kemenangan, pernat malah yakin jika Rossi juga akan kesulitan untuk mengejar podium di MotoGP 2021.
"Ketika dia berusaha mengambil risiko, dia jatuh," ujar Pernat.
"Dan sampai saat ini saya tidak melihat dia berjuang untuk podium,"
Baca Juga: Panas! Gerrard Pique Ngamuk Barcelona Dibantai PSG di Liga Champions
"Saya siap untuk dibuktikan salah, tetapi perlu diingat bahwa di usia 42 tahun, Rossi akan lebih banyak menggunakan kepalanya (berpikir cerdas) ketimbang pergelangan tangannya," ucap pernat lagi.
Di MotoGP 2021, Valentino Rossi akan bernaung di tim baru Petronas Yamaha SRT.
Ia memang dipindahkan ke tim satelit, tetapi masih akan tetap mendapat dukungan motor pabrikan.
Rossi dikontrak satu musim di Petronas Yamaha SRT dan ada kemungkinan mendapat perpanjangan apabila performa juara dunia 9 kali itu masih menjanjikan dalam 6-7 seri awal musim ini.
Rossi sendiri secara pribadi mengatakan bahwa ia tidak akan pensiun sebelum mencapai 2 rekor jika masih diberi kesempatan untuk mengukirnyal
Yakni rekor menjadi pembalap tertua di grid yang memenangi balapan dan rekor mencatatkan podium ke-200 dalam kariernya.
Baca Juga: Graziano Rossi: Tidak Benar Jika Menyebut Valentino Rossi Gila Ambisi
"Selama performa saya masih berada di puncak, saya tidak ingin berhenti membalap," ucap Rossi dikutip dari Speedweek.
Rossi saat ini sudah mengantongi 199 podium serta 115 gelar juara.
Ia hanya butuh 5 kemenangan lagi untuk bisa menggusur legenda MotoGP Giacomo Agostini yang punya 122 gelar sebagai pemenang terbanyak.
Sementara untuk rekor pembalap tertua, Rossi bisa mewujudkannya andai setidaknya menang satu kali musim ini.
Saat ini pemegang rekor pembalap tertua yang memenangi balapan MotoGP adalah Fergus Anderson, yang pernah menang di usia 44 tahun pada 1953.